Vaksinasi Pelaku Perbankan, Jokowi: Bagian Penting Penggerak Ekonomi

Pelaku perbankan dan pasar modal jalani vaksinasi hari ini

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau proses vaksinasi dari para pelaku perbankan dan pasar modal, di Gedung Bursa Efek Indonesia SCBD, Jakarta. Usai meninjau vaksinasi, Jokowi berharap ke depannya para pelaku perbankan dan pasar modal bisa terlindungi dari COVID-19.

"Dengan ini kita harapkan aktivitas pasar modal dan perbankan akan terlindungi dari tertularnya COVID, dan kita harap semua nanti setelah diberi vaksin berjalan normal seperti biasa," ujar Jokowi seperti disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Jokowi Segera Bentuk Manajemen Talenta Nasional, Pusat Bakat Anak Muda

1. Perbankan dan pasar modal menjadi salah satu penggerak penting ekonomi

Vaksinasi Pelaku Perbankan, Jokowi: Bagian Penting Penggerak EkonomiPresiden Jokowi tinjau vaksinasi pelaku perbankan dan pasar modal di Bursa Efek Indonesia SCBD (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Selanjutnya, Jokowi mengatakan, perbankan dan pasar modal menjadi salah satu penggerak penting dalam pemulihan ekonomi nasional. Sehingga, para pelaku perbankan dan pasar modal masuk ke dalam prioritas vaksinasi COVID-19.

"Kita tahu bahwa penggerak utama perekonomian nasional adalah konsumsi, investasi, ekspor dan impor. Perbankan dan pasar modal merupakan bagian yang sangat penting bagi bergeraknya perekonomian," jelas Jokowi.

2. Vaksinasi pelaku perbankan dan pasar modal penting karena tiap hari bertemu banyak orang

Vaksinasi Pelaku Perbankan, Jokowi: Bagian Penting Penggerak EkonomiPresiden Jokowi tinjau vaksinasi pelaku perbankan dan pasar modal di Bursa Efek Indonesia SCBD (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Karena itu, lanjut Jokowi, proses vaksinasi bagi para pelaku perbankan dan pasar modal sangatlah penting karena mereka juga berhadapan dengan banyak orang.

"Pagi ini kita lakukan vaksinasi massal di perbankan dan pasar modal, terutama bagi yang setiap hari berhadapan dengan pelanggan, berhadapan dengan masyarakat, baik itu customer service yang melayani pelanggan, maupun teller yang melayani masyarakat. Ini yang diberikan prioritas terlebih dahulu," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

3. Jokowi targetkan vaksinasi selesai akhir 2021

Vaksinasi Pelaku Perbankan, Jokowi: Bagian Penting Penggerak EkonomiPresiden Jokowi tinjau vaksinasi pelaku perbankan dan pasar modal di Bursa Efek Indonesia SCBD (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, per Rabu (30/3/2021), jumlah orang yang mendapat vaksin COVID-19 dosis pertama sebanyak 7.729.582 orang dan 3.500.264 orang sudah mendapat dua dosis vaksin. Sedangkan, target program vaksinasi nasional adalah 181.554.465 orang.

Presiden Jokowi sendiri menargetkan proses vaksinasi COVID-19 selesai pada akhir 2021. Ia berharap, proses vaksinasi segera dilakukan agar segera memenuhi target herd immunity atau kekebalan komunal sebesar 70 persen.

"Memang ini proses yang masih panjang, target kita akhir tahun Insyaallah sudah selesai semua asal vaksinasinya berproses seperti ini terus," kata Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/3/2021).

Dengan adanya program vaksinasi ini, mantan wali kota Solo itu berharap agar pandemik COVID-19 bisa segera berakhir. Sehingga, perekonomian nasional juga bisa pulih secepatnya.

"Kita berharap pandemik ini segera selesai dan ekonomi daerah, nasional, ekonomi provinsi bisa bangkit kembali dan kita bisa bekerja dalam kehidupan sehari-hari seperti biasanya," harap Jokowi.

Baca Juga: Vaksinasi di DKI Jakarta Terancam Melambat, Begini Usulan Ombudsman

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya