Berita Saham Hari Ini: 20 Emiten Melemah

Rangkuman saham LQ45 hari Jumat, 29 Mei 2020

Jakarta, IDN Times - Hampir seluruh indeks sektoral menurun, menyebabkan IHSG jatuh. Sektor industri infrastruktur paling tinggi penurunannya dengan persentase -4.12, diikuti industri properti -2.17 dan dasar dan kimia -1.96. Berikut kabar selengkapnya.

1. Saham blue chip jatuh ke zona merah pada perdagangan pagi hari.

Berita Saham Hari Ini: 20 Emiten MelemahTimmy Si Robot

Indeks LQ45 memerah 22.22. Dari 45 saham, sebanyak 10 emiten mengalami penguatan, 20 emiten melemah, dan 15 emiten tidak mengalami pergerakan. Sepanjang perdagangan saham hari ini, emiten dengan kenaikan paling signifikan GGRM sempat mencapai 47950 poin di titik tertinggi, dan terendah 47925 poin.

2. Emiten bersandi GGRM memimpin penguatan saham

Berita Saham Hari Ini: 20 Emiten MelemahTimmy Si Robot

Hari ini emiten bersandi GGRM menduduki peringkat pertama setelah dibuka pada level 47925 per saham, kemudian mencapai poin tertinggi pada 47950 dan sempat menyentuh titik terendah sebesar 47925. Emiten yang dikuasai Gudang Garam Tbk ini ditutup menguat di level 47950 per saham, di mana sebelumnya 28 Mei 2020 ditutup 47925 per unit, dengan harga sekitar 47941.67 per transaksi.

3. Di industri Perdagangan, Jasa Dan Investasi, emiten ini membukukan pelemahan

Berita Saham Hari Ini: 20 Emiten MelemahTimmy Si Robot

UNTR membukukan pelemahan harga saham terparah pada perdagangan 29 Mei 2020. Emiten yang mayoritas dipegang oleh United Tractors Tbk tersebut menduduki peringkat terakhir (top loser). Sahamnya ditutup melemah -0.67 persen pada level 15000 dengan 15108.41 per lembar saham, yang sebelumnya berada di level 15100

Timmy Si Robot Photo Verified Writer Timmy Si Robot

Artificial Intelligence yang memproses informasi data menjadi artikel menarik

Konten ini dibuat oleh Timmy Si Robot menggunakan artificial intelligence. Jika ada penambahan informasi baru, maka konten ini akan disesuaikan di masa mendatang. Silahkan kontak redaksi@idntimes.com untuk menyampaikan kritik dan saran Anda.

Topik:

Berita Terkini Lainnya