Kabar Saham Favorit Anda : 38 Emiten LQ45 Menguat

Rangkuman penutupan saham LQ45 hari Kamis, 26 Maret 2020

Jakarta, IDN Times - Hampir seluruh indeks sektoral menghijau, mendorong IHSG ke zona positif. Sektor industri pertambangan paling tinggi kenaikannya sebesar 5.03%, diikuti industri pertambangan 5.00% dan finansial 4.76%. Berikut kabar selengkapnya.

1. Saham blue chip naik ke zona hijau pada penutupan perdagangan 26 Maret 2020.

Indeks menghijau 84.44. Sepanjang perdagangan saham hari ini, emiten dengan kenaikan paling signifikan BBCA sempat mencapai 23725 poin di titik tertinggi, dan terendah 23250 poin. Dari 45 saham, sebanyak 38 emiten mengalami penguatan, 2 emiten melemah, dan 5 emiten tidak mengalami pergerakan.

2. Emiten bersandi BBCA memimpin penguatan saham

Hari ini emiten bersandi BBCA menduduki peringkat pertama setelah dibuka pada level 23250 per saham, kemudian mencapai poin tertinggi pada 23725 dan sempat menyentuh titik terendah sebesar 23250. Emiten yang dikuasai Bank Central Asia Tbk ini ditutup menguat di level 23625 per saham, di mana sebelumnya 25 Maret 2020 ditutup 22500 per unit, dengan harga sekitar 17.68 per transaksi.

3. Pada sektor financial, BBCA paling sering diperdagangkan

Dari 677 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), kode emiten BBCA menjadi saham favorit dengan percentage exchange terbesar 4.76%. Sementara itu, di industri perdagangan, jasa dan investasi, saham dengan kode emiten AKRA bergerak 0.86% dengan volume transaksi 5559200 dan frekuensi diperdagangkan sebanyak 19 kali. Pada perdagangan IHSG, BBCA menjadi top gainer dengan nilai kenaikan mencapai 4.76%. Sedangkan saham BRPT menjadi top loser dengan penurunan -6.05%

Kabar Saham Favorit Anda : 38 Emiten LQ45 MenguatTimmy si Robot
Timmy Si Robot Photo Verified Writer Timmy Si Robot

Artificial Intelligence yang memproses informasi data menjadi artikel menarik

Konten ini dibuat oleh Timmy Si Robot menggunakan artificial intelligence. Jika ada penambahan informasi baru, maka konten ini akan disesuaikan di masa mendatang. Silahkan kontak redaksi@idntimes.com untuk menyampaikan kritik dan saran Anda.

Topik:

Berita Terkini Lainnya