Kabar Saham Favorit Anda : 44 Emiten LQ45 Menguat
Timmy si Robot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hampir seluruh indeks sektoral menghijau, mendorong IHSG ke zona positif. Sektor industri infrastruktur paling tinggi kenaikannya sebesar 12.87%, diikuti industri finansial 9.54% dan pertambangan 7.63%. Berikut kabar selengkapnya.
1. Saham blue chip naik ke zona hijau pada penutupan perdagangan 27 Maret 2020.
Indeks menghijau 97.78. Sepanjang perdagangan saham hari ini, emiten dengan kenaikan paling signifikan BBCA sempat mencapai 28125 poin di titik tertinggi, dan terendah 26800 poin. Dari 45 saham, sebanyak 44 emiten mengalami penguatan, 1 emiten melemah, dan 0 emiten tidak mengalami pergerakan.
2. Emiten bersandi BBCA memimpin penguatan saham
Editor’s picks
Hari ini emiten bersandi BBCA menduduki peringkat pertama setelah dibuka pada level 26800 per saham, kemudian mencapai poin tertinggi pada 28125 dan sempat menyentuh titik terendah sebesar 26800. Emiten yang dikuasai Bank Central Asia Tbk ini ditutup menguat di level 28100 per saham, di mana sebelumnya 26 Maret 2020 ditutup 26400 per unit, dengan harga sekitar 27825.88 per transaksi.
3. Pada sektor financial, BBCA paling sering diperdagangkan
Dari 677 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), kode emiten BBCA menjadi saham favorit dengan percentage exchange terbesar 6.05%. Sementara itu, di industri perdagangan, jasa dan investasi, saham dengan kode emiten MNCN bergerak 5.88% dengan volume transaksi 1352500 dan frekuensi diperdagangkan sebanyak 123 kali. Pada perdagangan IHSG, BBCA menjadi top gainer dengan nilai kenaikan mencapai 6.05%. Sedangkan saham ACES menjadi top loser dengan penurunan -1.59%
Timmy si RobotKonten ini dibuat oleh Timmy Si Robot menggunakan artificial intelligence. Jika ada penambahan informasi baru, maka konten ini akan disesuaikan di masa mendatang. Silahkan kontak redaksi@idntimes.com untuk menyampaikan kritik dan saran Anda.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
