5 Tips Bikin Usaha Angkringan, Dijamin Laris Manis!

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membangun usaha adalah pemilihan lokasi, begitupun juga dengan usaha angkringan. Sebelum memutuskan lokasi usaha, kamu perlu melakukan riset. Survey kompetitor dan riset target market akan sangat menentukan kesuksesan usahamu. 

Lokasi yang paling tepat untuk membuka usaha ini adalah di sekitar kampus. Mahasiswa cenderung mencari tempat nongkrong yang murah meriah. Lebih bagus lagi kalau lokasinya berada di pinggir jalan raya sehingga lebih mudah dilihat oleh orang yang melintas. Pasang lampu-lampu dan banner angkringan agar makin mencolok dan menarik perhatian. 

Angkringan umumnya memiliki konsep yang sangat sederhana, berlokasi di depan ruko, dengan gerobak kayu, piring plastik untuk menyajikan jajanan, serta tikar gulung untuk alas duduk. Namun, saat ini sudah banyak angkringan yang memiliki konsep modern seperti kafe. Konsep ini pun umumnya berimbas pada harga makanan yang dijual lebih mahal.

Jika ingin memiliki angkringan dengan konsep yang lebih modern, jangan hilangkan ciri khas angkringan, terutama soal harga makanannya yang murah. Karena hal itulah yang menjadi daya tarik utama angkringan.

Membangun usaha angkringan tidak butuh modal yang terlalu banyak. Modal paling besar diawal adalah membeli gerobak dan sewa lahan. Seperti angkringan pada umumnya, gunakan terpal atau tikar gulung sebagai alas tempat duduk serta meja kecil untuk menaruh makanan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan.  

Supaya berbeda dari angkringan yang lain, sediakan games atau permainan seru, seperti monopoli, uno stacko, atau catur. Ingin pembeli makin betah? Tambahkan saja fasilitas wi-fi gratis. Sesekali boleh adakan acara nonton bersama atau live music. Dijamin angkringan kamu akan semakin ramai! 

Angkringan identik dengan makanan ringan dengan harga terjangkau, seperti gorengan, nasi kucing, aneka sate, mie instan, dan minuman kemasan. Namun, kamu bisa menarik lebih banyak pembeli dengan menciptakan menu andalan dan inovasi makanan.

Sediakan beberapa menu paket agar pembeli bisa membayar lebih murah. Kamu bisa berinovasi dengan mengembangkan menu makananmu agar lebih enak. Misalnya saja mie instan dengan berbagai topping seperti kornet, keju, sosis, atau topping tambahan lainnya.

Jangan hanya menunggu pembeli datang ke angkringanmu! Promosikan usahamu utnuk menarik perhatian pembeli. Zaman sudah makin modern, jangan lagi menyebarkan brosur dan memasang spanduk besar untuk mempromosikan usahamu. Manfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk meminimalisir biaya promosi. 

Promosi lewat media sosial dapat meminimalisir biaya dan tenaga. Agar makin menarik, tambahkan informasi lengkap seputar menu, event, serta testimoni pembeli. Buat caption yang menarik serta foto yang menunjukan keseruan di angkringanmu.  

Membuka usaha angkringan memang tidak membutuhkan banyak modal. Namun, kamu tetap harus memikirkan strategi agar usahamu berkembang. Siapa tahu kamu bisa membuka banyak cabang ke depannya, bukan? Semoga menginspirasi!