153 Ribu Orang Mogok, 1,2 Jam Kerja Terbuang di 2022

Kasus mogok kerja meningkat dibandingkan 2021

Jakarta, IDN Times - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat ada sebanyak 407 kasus mogok kerja atau unjuk rasa di Indonesia sejak Januari hingga Desember 2022.

"Dari jumlah ini terdapat 153.039 orang tenaga kerja yang terlibat, dan 1.224.312 jam kerja yang hilang," kata Kemnaker dalam situs web Satu Data Ketenagakerjaan, dikutip k, Rabu (1/2/2023).

Dijelaskan lebih lanjut, jumlah kasus mogok kerja pada tahun 2022 meningkat sekitar 5,17 persen dari jumlah kasus di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Buruh Bakal Mogok Nasional Kalau UMP 2023 Gak Naik 13 Persen

1. Kasus mogok kerja paling banyak terjadi di Jawa Timur

153 Ribu Orang Mogok, 1,2 Jam Kerja Terbuang di 2022Sejumlah buruh PT Karya Mitra Budi Santosa di Kabupaten Madiun sedang melakukan aksi mogok kerja, Rabu (16/6/2021). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kasus mogok kerja paling banyak terjadi Jawa Timur 169 kasus, disusul Nusa Tenggara Barat 164 kasus, Papua Barat 17 kasus, Riau 13 kasus, dan Banten 12 kasus.

Kemudian kasus mogok kerja di Kepulauan Riau 10 kasus, Jawa Barat 6 kasus, Sulawesi Selatan 5 kasus, DKI Jakarta 4 kasus, Jawa Tengah 2 kasus, dan Kalimantan Tengah 2 kasus.

Selanjutnya, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan DI. Yogyakarta masing-masing terjadi satu kasus mogok kerja sepanjang 2022.

Baca Juga: Buruh Bakal Mogok Nasional Kalau UMP 2023 Gak Naik 13 Persen

2. Pekerja di Banten paling banyak lakukan aksi mogok kerja

153 Ribu Orang Mogok, 1,2 Jam Kerja Terbuang di 2022Ratusan buruh berunjuk rasa di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/10/2020). Dalam aksinya mereka menolak 'omnibus law' dan mengancam akan melakukan mogok kerja pada 6-8 Oktober 2020 (ANTARA FOTO/Fauzan)

Dilihat dari jumlah pekerja yang terlibat aksi mogok kerja, paling banyak adalah Banten 67.864 orang, Jawa Timur 60.974 orang, Riau 15.910 orang, Kepulauan Riau 5.136 orang, dan Jawa Barat 1.000 orang.

Selanjutnya Sumatra Utara 700 orang, Jawa Tengah 430 orang, Sulawesi Selatan 371 orang, Papua Barat 327 orang, Sumatra Barat 125 orang, DKI Jakarta 91 orang, Kalimantan Tengah 73 orang, DI. Yogyakarta 22 orang, dan Nusa Tenggara Barat 16 orang.

Baca Juga: Karyawan Pertamina Mau Mogok Kerja, Ini Upaya Kemenaker

3. Jam kerja paling banyak terbuang di Banten

153 Ribu Orang Mogok, 1,2 Jam Kerja Terbuang di 2022Ilustrasi jam kerja (unsplash.com/Brad Neathery)

Jam kerja yang hilang paling banyak dialami di Banten 542.912 jam, disusul Jawa Timur 487.792 jam, Riau 127.280 jam, dan Kepulauan Riau 41.088 jam.

Berikutnya adalah Jawa Barat 8.000 jam, Sumatra Utara 5.600 jam, Jawa Tengah 3.440 jam, Sulawesi Selatan 2.968 jam, dan Papua Barat 2.616 jam.

Jumlah jam kerja yang hilang akibat mogok kerja terbanyak selanjutnya adalah Sumatra Barat 1.000 jam, DKI Jakarta 728 jam, Kalimantan Tengah 584 jam, DI. Yogyakarta 176 jam, dan Nusa Tenggara Barat 128 jam.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya