APBN Rp21,86 Triliun Dikucurkan Tahun Ini untuk Kebutuhan Pemilu

Begini pembagian pos belanja negara tahun ini

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp21,86 triliun pada tahun ini, untuk kebutuhan pentahapan pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Untuk tahun 2023 kita juga tetap membelanjakan untuk pentahapan pemilu Rp21,86 triliun," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat menyampaikan pernyataan pers usai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: Jokowi Prediksi Tekor APBN Tahun Ini Cuma 2,49 Persen 

1. Dana ratusan triliun disiapkan untuk ketahanan pangan dan perlindungan sosial

APBN Rp21,86 Triliun Dikucurkan Tahun Ini untuk Kebutuhan PemiluIlustrasi sawah. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Pemerintah, kata dia, harus tetap menjaga momentum pemulihan pada tahun ini. Misalnya, belanja untuk ketahanan pangan Rp104,2 triliun harus bisa menjaga pertahanan dan stabilitas pangan.

Berikutnya belanja di sektor perlindungan sosial (perlinsos) Rp476 triliun pada tahun ini yang jumlahnya hampir sama dengan tahun 2022 lalu. Itu bertujuan untuk melindungi masyarakat dari guncangan.

Baca Juga: Pemerintah-Banggar Sepakati RUU APBN 2023, Defisit APBN 2,8 Persen

2. Anggaran untuk ketahanan energi capai Rp341 triliun

APBN Rp21,86 Triliun Dikucurkan Tahun Ini untuk Kebutuhan PemiluSPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, untuk ketahanan energi dikucurkan Rp341 triliun. Harapannya, ketika guncangan terjadi di sektor energi maka ketahanan energi nasional tidak terganggu.

Kemudian ada anggaran untuk infrastruktur yang tahun ini dialokasikan Rp392 triliun, belanja kesehatan Rp178 itu, dan pendidikan Rp612 triliun.

Baca Juga: UU APBN 2023 Terbit, Defisit Anggaran Dipatok Rp598 Triliun

3. Pemerintah juga mengucurkan dana untuk IKN Rp23,9 triliun

APBN Rp21,86 Triliun Dikucurkan Tahun Ini untuk Kebutuhan PemiluDesain Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Pemerintah juga membelanjakan Rp23,9 triliun untuk mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Belanja di dalam rangka mempersiapkan IKN Rp23,9 triliun, terutama untuk infrastrukturnya sebesar Rp21 triliun," tutur Sri Mulyani.

Seluruh anggaran tersebut diharapkan mampu menjaga ekonomi Indonesia dari ancaman dan guncangan yang terjadi di dunia akibat kenaikan harga, inflasi, maupun perlemahan ekonomi dari negara-negara lain.

"Itulah belanja-belanja yang penting di tahun 2023," tambah Sri Mulyani.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya