Bangun Jembatan Buton-Muna Ditaksir Butuh Biaya Rp15 Triliun

Panjang jembatan 2,9 km

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan biaya pembangunan Jembatan Buton-Muna mencapai Rp15 triliun dengan estimasi pembangunan 4 tahun.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan konektivitas antarkawasan perlu terus ditingkatkan agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien.

"Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan meningkat," katanya dikutip dari situs web Kementerian PUPR, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Melihat Rencana Pemerintah Bangun Tol Puncak, Begini Gambarannya

1. Jembatan Buton-Muna memiliki panjang 2,9 km

Bangun Jembatan Buton-Muna Ditaksir Butuh Biaya Rp15 TriliunIlustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Direktur Pembangunan Jembatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Yudha Handita Pandjirawan, mengatakan total panjang Jembatan Buton-Muna adalah 2.969 meter atau 2,9 kilometer (km).

Panjang bentang utama mencapai 765 meter yang terdiri dari bentang jembatan pendekat Pulau Muna sepanjang 186 meter dan bentang jembatan pendekat Pulau Buton sepanjang 525 meter. 

"Jembatan pendekat dan jembatan utama lebarnya 2,21 meter dengan dua jalur, terdiri dari empat lajur ditambah dengan dua jalur untuk motor  sehingga sudah diantisipasi untuk pergerakan traffic hingga 100 tahun ke depan," tutur Yudha. 

Baca Juga: Menteri PUPR Ogah Infrastruktur Dibangun Pakai Material Impor!

2. Jembatan dilengkapi rest area hingga wisata laut

Bangun Jembatan Buton-Muna Ditaksir Butuh Biaya Rp15 TriliunIlustrasi Laut (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia mengatakan, Jembatan Buton-Muna rencananya akan direntangkan di atas selat Baruta-Kolagana, dibangun di atas lahan seluas 70 hektar yang dibagi masing-masing 35 hektar di Pulau Buton dan Muna.

"Kebutuhan lahan ini antara lain untuk pembangunan jalan pendekat, rest area, fasilitas umum, wisata laut, dan kantor pengelola,” sebut Yudha.

Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Reni Ahiantini, menyebut sepanjang 2021 hingga akhir semester I-2022 telah disusun kajian melalui KPBU untuk pembangun Jembatan Buton-Muna.

Kajian yang dilakukan meliputi aspek hukum, finansial, kelembagaan, dan manajemen risiko sesuai dengan regulasi yang ada.

"Kami juga sama-sama paralel dengan Ditjen Bina Marga, tentunya yang digunakan saat ini adalah angka yang nantinya ada review dari Tim Direktorat Jembatan," tuturnya. 

Baca Juga: 9 Kepingan Surga di Pulau Muna Sulawesi Tenggara, Bikin Takjub!

3. Pemerintah setempat bakal bangun jembatan penghubung Pulau Muna-Konawe Selatan

Bangun Jembatan Buton-Muna Ditaksir Butuh Biaya Rp15 Triliunpixabay.com/Free-Photos

Dikatakan Gubernur Sultra, Ali Mazi, selain pembangunan jembatan penghubung Pulau Buton dan Pulau Muna, pemerintah setempat juga berencana membangun jembatan penghubung Pulau Muna dan daratan Kabupaten Konawe Selatan.

"Dengan terbangunnya kedua jembatan tersebut, maka seluruh wilayah Sultra dapat terhubung sehingga dapat berimplikasi pada peningkatan ekonomi di wilayah Sulawesi Tenggara," ujarnya. 

Ali Mazi meminta Komisi V DPR RI mendukung beberapa proyek Infrastruktur dan transportasi yang akan di bangun di Provinsi Sultra sehingga Sulawesi Tenggara betul-betul menjadi satu kesatuan. 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya