Bernilai Rp766 M, Begini Desain Kantor Kemenko Perekonomian di IKN

Mendukung konsep forest city

Jakarta, IDN Times - Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 (Bidang Perekonomian) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal dibangun dengan nilai Rp766 miliar.

Kantor buat aparatur sipil negara (ASN) di Kemenko Perekonomian itu bakal dikerjakan oleh perusahaan konstruksi pelat merah, PT Hutama Karya (Persero) yang mendapat kontrak tersebut.

“Proyek ini terdiri dari 5 gedung dan pekerjaan struktur akan dimulai pada Juli 2023. Kami targetkan selesai pada Agustus 2024 mendatang,” kata Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga: 47 Rusun ASN Setinggi 12 Lantai di IKN Dibangun Juli

1. Ada dua lingkup pekerjaan yang dilakukan Hutama Karya

Bernilai Rp766 M, Begini Desain Kantor Kemenko Perekonomian di IKNDesain Kantor Kemenko Perekonomian di IKN (dok. Hutama Karya)

Gunadi menerangkan, pekerjaan utama pada proyek tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu bangunan gedung dan penataan kawasan. Lingkup pekerjaan utama untuk bangunan gedung mencakup pekerjaan preliminary, arsitektur, interior, struktur, mekanikal gedung, elektrikal gedung, plumbing gedung, penilaian bangunan gedung hijau, dan penerapan smart building.

“Adapun lingkup pekerjaan utama untuk penataan kawasan meliputi pekerjaan geoteknik kawasan, pekerjaan dua kolam retensi, lanskap kawasan, jalan, jembatan second walkway, kawasan multi utility tunnel, infrastruktur sumber daya air kawasan, mekanikal kawasan, elektrikal kawasan, dan plumbing kawasan,” sebutnya.

Pihaknya juga melakukan pekerjaan khusus pada proyek tersebut, yaitu berupa dewatering yang bertujuan untuk mencegah penumpukan sedimen, dan pekerjaan perkuatan lereng yang bertujuan untuk melindungi lapisan permukaan lereng terhadap pengaruh erosi, menambah kestabilan lereng, dan menambah estetika.

Baca Juga: Tarif Tol Bakter Naik, Hutama Karya Tanggapi Keluhan Pengguna Jalan

2. Kantor kemenko berlokasi di distrik pemerintahan

Bernilai Rp766 M, Begini Desain Kantor Kemenko Perekonomian di IKNDesain Kantor Kemenko Perekonomian di IKN (dok. Hutama Karya)

Kantor kemenko berada di distrik pemerintahan, yaitu di zona pemerintahan SUB BWP 1A. Kawasan tersebut merupakan lokasi strategis karena berseberangan dengan Istana Presiden dan berada di antara Sumbu Kebangsaan Zonasi kawasan kemenko yang terdiri dari empat bidang mengapit Sumbu Kebangsaan di area Plaza Seremoni.

Posisinya, kata Gunadi, tepat berada di bawah kawasan Istana Presiden dengan tujuan memudahkan koordinasi dan bisa menjadi titik landmark dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

“Orientasi bangunan memperkuat axis ke arah Istana Presiden di sepanjang Sumbu Kebangsaan, terutama membentuk ruang positif di antara Plaza Seremoni. Istana Presiden, sebagai titik ultimasi secara tata letak dan visual di kompleks area Kementerian Koordinator dan Plaza Seremoni, menjadi pemersatu ruang terbuka hijau yang dibatasi oleh bukit bendera di sisi selatan. Keseluruhan komponen bangunan dan lingkungan menyatu dan saling terkait, memperkuat ruang-ruang spasial dan ruang terbuka publik,” sambung Gunadi.

Baca Juga: Kantor Kemenko Marves Senilai Rp745 Miliar Akan Dibangun di IKN

3. Kantor Kemenko Perekonomian pertahankan konsep forest city

Bernilai Rp766 M, Begini Desain Kantor Kemenko Perekonomian di IKNPenandatanganan kontrak proyek Kantor Kemenko Perekonomian. (dok. Hutama Karya)

Dikatakan Gunadi, Nusantara mengusung konsep forest city, yaitu kota yang berdampingan dengan alam. Berkaitan dengan itu, pembangunan gedung dan kawasan kantor Kemenko 2 dirancang untuk mendukung terwujudnya forest city di IKN. Proses pembangunan akan memanfaatkan digital construction (BIM). Tujuannya untuk memastikan pekerjaan dilaksanakan secara akurat.

Proyek tersebut juga akan menerapkan konsep fasad pada rancangan arsitekturnya. Konsep fasad memadukan kearifan lokal modern dan efisiensi energi serta keberlanjutan dan ramah lingkungan.

“Kearifan lokal terlihat dari secondary skin yang bermotif kain Nusantara. Penggunaan material kaca yang membuat bangunan modern, memaksimalkan pencahayaan alami, dan sekaligus efisiensi energi. Sustainable dan ramah lingkungan tercermin dari penggunaan kanopi lebar yang dimanfaatkan sebagai taman untuk menyaring polutan udara,” ujarnya.

Gunadi menambahkan, rancangan interior juga mendukung terwujudnya forest city, yaitu memiliki pendekatan ruang terbuka, activity based workplace and collaborative, dan modern serta ramah lingkungan karena memadukan kayu semi futuristik nan dinamis.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya