BPS: Impor Buah, Telur dan Daging Meningkat Tajam

Impor barang konsumsi naik 12,27 persen

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia sebesar 22,15 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2022. Penyumbang utamanya adalah impor bahan baku atau bahan penolong 16,76 miliar dolar AS.

Namun, peningkatan impor bahan baku atau penolong sangat kecil, yakni 0,35 persen dari Juli ke Agustus atau secara bulanan (month-to-month/mtm).

"Bahan baku penolong meningkat 0,35 persen. Ini didorong komoditas serealia, ini HS 10 yang naik 47,29 persen. Kemudian komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, yaitu HS 85 yang naik 7,16 persen. Kemudian barang dari besi dan baja HS 73 naik 43,34 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Biar Gak Kalah dari Impor, Erick Ajak Ibu-Ibu Jual Produk Berkualitas

1. Impor buah, telur dan daging meningkat pesat

BPS: Impor Buah, Telur dan Daging Meningkat TajamIlustrasi penjualan daging sapi dan daging kerbau. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Impor barang konsumsi dari segi nilai terbilang kecil, yakni 1,85 miliar dolar AS. Namun peningkatannya cukup tajam dibandingkan Juli 2022, yakni 12,27 persen.

"Tiga komoditas yang mendorong peningkatan impor barang konsumsi pada Agustus 2022 ini adalah buah-buahan naik 61,5 persen, susu, mentega, dan telur ini naik 87,27 persen, serta daging hewan HS 20 ini naik 40,56 persen," ujar Setianto.

2. Impor barang modal meningkat paling tajam

BPS: Impor Buah, Telur dan Daging Meningkat TajamBalai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBLPK) Bandung kembali mengirim instruktur di bidang manufaktur ke PT ATMI IGI CENTER Solo guna meningkatkan kemampuannya. (Dok. Kemnaker)

Impor barang modal meningkat paling tajam, yakni 18,14 persen secara bulanan, terutama didorong peningkatan impor barang modal seperti mesin dan peralatan mekanis, serta bagiannya dengan kode HS 84 yang naik 17,55 persen.

"Kemudian ada mesin dan perlengkapan elektrik, serta bagiannya dengan kode HS 85 ini meningkat 16,33 persen, ujar Setianto.

Baca Juga: Jokowi: Sangat Lucu Sekali Kalau APBN Dibelanjakan Produk Impor

3. Indonesia masih mencatatkan surplus pada Agustus

BPS: Impor Buah, Telur dan Daging Meningkat Tajamilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

BPS melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2022 secara bulanan mengalami surplus 5,76 miliar dolar AS. Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan selama 28 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

"Pada Agustus 2022 ini neraca perdagangan barang mencatat surplus 5,76 miliar dolar AS. Jadi neraca perdagangan sampai dengan Agustus 2022 ini membukukan surplus selama 28 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," imbuh Setianto.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya