BPS Wanti-wanti Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Inflasi

Akan memicu kenaikan harga-harga lainnya

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mewanti-wanti dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap inflasi. Terlebih, BBM merupakan salah satu penyumbang utama inflasi pada kelompok harga yang diatur oleh pemerintah (administered price).

"Yang perlu juga diperhatikan adalah perkembangan pada komoditas harga yang diatur oleh pemerintah. Ini perlu mendapatkan perhatian terutama kelompok bensin dan bahan bakar rumah tangga," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Ini Daftar Lengkapnya!

1. Harga BBM sumbang inflasi sebesar 0,20 persen pada Agustus

BPS Wanti-wanti Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap InflasiSPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Berdasarkan paparan Margo, bensin atau BBM berkontribusi terhadap inflasi dari administered price sebesar 0,20 pada Agustus 2022. Trennya, sejak Januari hingga Agustus terus meningkat, yakni pada Januari 0,39 persen, Februari 0,50 persen, Maret 0,68 persen, April-Juli 0,19 persen, Agustus 0,20 persen.

"Kemudian bahan bakar rumah tangga, harga yang diatur oleh pemerintah juga, ini harganya juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun yang lalu secara yoy (year-on-year) dan andilnya kepada inflasi 0,28 persen," ujarnya.

Selanjutnya tarif listrik, pada Agustus mengalami peningkatan dan andilnya kepada inflasi adalah 0,04 persen secara year-on-year.

Baca Juga: Harga BBM Shell Turun per 1 September 2022, Ini Daftar Lengkapnya

2. Jika harga BBM naik akan berdampak luas

BPS Wanti-wanti Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap InflasiIlustrasi Inflasi. IDN Times/Arief Rahmat

Menurutnya inflasi yang diakibatkan oleh BBM penting untuk diperhatikan dalam hal perkembangan inflasi secara keseluruhan. Sebab, komoditas ini memberikan efek berganda pada ekonomi yang cukup besar.

"Kalau BBM naik, itu akan menyebabkan harga-harga di beberapa sektor lain juga akan meningkat dan itu akan berdampak kepada inflasi ya," ujarnya.

3. Pemerintah berencana menaikkan harga Pertalite dan Solar

BPS Wanti-wanti Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap InflasiPertalite. (Dok. Pertamina)

Diketahui bahwa pemerintah berencana menaikkan harga BBM subsidi, yakni Pertalite dan Solar. Sebab, pemerintah tidak mungkin menambah belanja subsidi lantaran akan semakin membebani APBN.

Namun, hingga kini rencana kenaikan harga BBM subsidi belum diumumkan oleh pemerintah. Hanya saja, pemerintah sudah menggelontorkan bantalan sosial atau bantuan sosial (bansos) sebesar Rp24,17 triliun untuk masyarakat. Bansos tersebut untuk meredam dampak kenaikan harga-harga yang disinyalir termasuk kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Tahan Harga Pertalite, Subsidi Harus Ditambah Rp198 Triliun

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya