BTPN Tunjuk Dirut Baru, Ini Profilnya

Lama berkecimpung di perbankan

Jakarta, IDN Times - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) menunjuk direktur utama baru untuk memimpin perbankan swasta tersebut. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menetapkan Henoch Munandar, sebagai bos BTPN.

Masa jabatan Henoch efektif mulai terhitung sejak ditutupnya RUPSLB 2022 hingga penutupan RUPST pada 2025. Pelaksanaan RUPSLB ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk melanjutkan proses suksesi kepemimpinan di BTPN.

Direktur Kepatuhan Bank BTPN Dini Herdini mengatakan, posisi direktur utama sudah lowong sejak kepergian kandidat direktur utama secara mendadak pada Maret lalu.

“Seluruh jajaran manajemen yakin bahwa di tangan kepemimpinan direktur utama baru, Bank BTPN akan semakin maju dan senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah di tengah upaya nasional untuk kembali bangkit dari pandemi COVID-19,” katanya dikutip dari siaran pers, Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga: Bank BTPN Cetak Laba Rp2 Triliun hingga September 2021 

1. Profil dirut baru Bank BTPN

BTPN Tunjuk Dirut Baru, Ini ProfilnyaDirektur Utama Bank BTPN Henoch Munandar. (dok. BTPN)

Mengutip situs web resmi BTPN, disebutkan bahwa Henoch adalah lulusan Fakultas Ekonomi Manajemen, Universitas Atma Jaya, Jakarta.

Dia memulai kariernya di PT Indomarco pada 1989-1991, dan kemudian bergabung dengan beberapa perusahaan seperti Bank Susila Bakti pada 1991-1993, PT BII pada 1993, Panin Bank pada 1993-1995, dan PT Bogor Multifinance pada 1995.

Kemudian dia menapakkan kariernya di Sanwa Bank Indonesia/Bank United Financial of Japan (UFJ) pada 1995-2006, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ tahun 2006, PT Bank Danamon Indonesia Tbk tahun 2006-2010, PT Bank DBS Indonesia pada 2010-2013.

Selanjutnya, Henoch berkarier sebagai Direktur di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada 2013-2019.

Barulah kemudian dia berlabuh ke BTPN dengan menjabat sebagai direktur sejak tahun 2019 dan telah diangkat kembali melalui RUPS tahunan pada 21 April 2022. Selanjutnya, melalui RUPSLB pada 29 September 2022, dia diangkat dan resmi menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTPN.

2. Kinerja BTPN sepanjang semester I-2022

BTPN Tunjuk Dirut Baru, Ini ProfilnyaIlustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Henoch menyebutkan, kredit Bank BTPN tumbuh 10 persen year-on-year (yoy) pada akhir Juni 2022 menjadi Rp149,26 triliun, berkat prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik yang diterapkan dalam setiap rencana dan keputusan bisnis perusahaan.

Kualitas kredit juga terjaga tetap baik, seperti yang tercermin dalam rasio gross NPL yang tercatat di angka 1,35 persen per akhir Juni 2022, turun dibanding 1,46 persen pada periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut juga di bawah rata-rata industri, yaitu 2,86 persen.

Pertumbuhan laba bersih setelah pajak konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat naik menjadi Rp1,67 triliun sepanjang semester I-2022.

3. Jumlah pengguna Jenius sudah mencapai 4 juta nasabah

BTPN Tunjuk Dirut Baru, Ini ProfilnyaIlustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jumlah pengguna Jenius tumbuh 19 persen yoy menjadi hampir 4 juta pada akhir Juni 2022 dari sekitar 3,3 juta per Juni 2021.

Dana pihak ketiga yang dikelola Jenius juga menunjukkan kenaikan sebesar 12 persen yoy menjadi Rp17,3 triliun pada akhir Juni 2022 dari Rp15,4 triliun setahun sebelumnya. Flexi cash/Total Disbursement Credit mencapai Rp602 miliar, atau naik 148 persen yoy dari Rp243 miliar.

“Sebagai salah satu pionir dalam layanan perbankan digital di tanah air, Bank BTPN terus meningkatkan keandalan Jenius dengan beragam fiturnya,” tambah Henoch.

Baca Juga: BTPN Jenius Kembali Hadirkan Program ‘PUNDI Jenius’ untuk Nasabah

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya