Daftar 10 Ruas Tol Baru yang Bisa Dilewati saat Nataru

2 tol operasional dan 8 fungsional

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan akan ada tambahan 10 ruas tol yang dapat digunakan pengendara roda empat atau lebih saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023.

Rinciannya, akan ada 2 ruas tol yang beroperasi dan 8 ruas tol yang dapat digunakan secara fungsional untuk mendukung arus lalu lintas saat Nataru.

Dua ruas tol siap beroperasi adalah Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu Seksi Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 km, dan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi Pamulihan-Sumedang sepanjang 4,8 km dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km.

Baca Juga: Ini Daftar 24 Ruas Tol Trans-Sumatra Prioritas Jokowi

1. Daftar 8 ruas tol yang akan dibuka fungsional

Daftar 10 Ruas Tol Baru yang Bisa Dilewati saat NataruANTARA FOTO/Risky Andrianto

Jalan bebas hambatan yang disiapkan fungsional untuk mendukung arus lalu lintas Nataru adalah Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A dan 2A-Ujung sepanjang 4,8 km. Ruas tol ini telah dilakukan Uji Laik Fungsi pada 23 September 2022.

Kedua, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 99,2 persen. Penyelesaian sisa pekerjaan minor dan Uji Laik Fungsi akan dilaksanakan pada mingu pertama Desember 2022.

Ketiga, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan Paket 3 Segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km. Main road Tol Sadang-Kutanegara siap difungsionalkan mendukung Nataru melalui jalan kawasan industri ke Simpang Susun (SS) Karawang Timur.
 
Keempat Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 Blang Bintang-Kutobaru sepanjang 7,3 km dan Seksi 6 Kutobaru-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km. Penyelesaian main road kedua ruas ini ditargetkan selesai minggu ketiga Desember 2022.

Kelima, Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Ramp JC Wringinanom sepanjang 7,45 km. Ruas ini telah dilakukan Uji Laik Fungsi pada Oktober 2022 lalu.

Keenam, Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3A Kukusan-Krukut sepanjang 3 km.

Ketujuh, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km. Sekarang masih ada pekerjaan penyelesaian Jembatan Cibadak di KM15+100-KM15+360 yang ditargetkan selesai 17 Desember 2022 dan di KM18+675-KM18+925 ditargetkan selesai 20 Desember 2022.

Kedelapan, Jalan Tol  Kuala Tanjung–Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km. Progres konstruksi Tol Tebing Tinggi-Indrapura sebesar 94,7 persen yang targetnya selesai akhir Desember 2022.

Baca Juga: Rincian Ruas Tol Cisumdawu yang Bisa Digunakan saat Nataru

2. Pemerintah juga pastikan kesiapan jalur di lintas Jawa

Daftar 10 Ruas Tol Baru yang Bisa Dilewati saat NataruPetugas tengah melakukan pekerjaan rutin, berupa pengecatan marka jalan dan median jalan Jalur Pantura Losari, Kabupaten Brebes hingga perbatasan Kabupaten Pemalang. IDN Times/Haikal Adithya

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Akhmad Cahyadi menyebut di Jawa ini ada tiga lintas utama, yaitu Lintas Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.430 km, Tol Trans Jawa sepanjang 1.403 km dan Lintas Pantai Selatan (Pansela) yang telah terbangun dari Banten-Jawa Barat-Jateng-DIY dan Jawa Timur dengan panjang 1.167 km.

"Ketiga lintas itu kita siapkan sebaik mungkin untuk menghadapi arus mudik Natal dan Tahun Baru ini," katanya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (3/12/2022).

Dijelaskan Cahyadi, pihaknya tidak hanya mempersiapkan tiga lintas utama di Jawa, tetapi juga jalan akses penghubung ketiga lintas utama tersebut, misalnya dari Pantura ke Selatan ada dari Pejagan, Prupuk, Purwokerto. Kemudian di Timur ada dari  Rembang, Blora, Cepu, Ngawi.

"Rata-rata kemantapan jalan nasional kita adalah 92 persen. Memang masih ada beberapa ruas yang belum mantap di lintas selatan seperti Jladri, kemudian di Purwokerto ada beberapa km yang masih perlu kita tingkatkan," ujar Cahyadi.

Baca Juga: Ruas Tol Sumatra Terpeka Diperbaiki Jelang Nataru

3. Ada 38 jembatan di lintas Jawa dalam proses konstruksi

Daftar 10 Ruas Tol Baru yang Bisa Dilewati saat NataruIlustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Cahyadi menyebut ada beberapa kegiatan yang masih berlangsung sampai Nataru nanti, salah satunya kegiatan penggantian jembatan Callender Hamilton (CH). Setidaknya ada 38 unit jembatan di Jawa yang sedang dalam proses pelaksanaan konstruksi.

“Memang ada beberapa yang mengganggu dan mengurangi kapasitas jalan kita sehingga menimbulkan antrean yang cukup panjang, di antaranya di Jawa Tengah ini ada Jembatan CH Juana. Namun nanti pada saat arus Nataru akan kita siapkan jalur-jalur detour / Jalur pengganti nya,” tuturnya.

Pihaknya juga menyiapkan penambahan kapasitas di bahu jalan. Dengan begitu pembangunan Jembatan CH Juana tidak terlalu mengganggu arus Nataru.

Lantaran sedang musim hujan, dia mengatakan ada beberapa tempat yang terjadi longsoran seperti arah ke Wonosari yang kini sedang ditangani. Sedangkan longsor-longsor lain di Cilacap, Purwokerto dan perbatasan Jawa Barat sudah ditangani. Ditjen Bina Marga akan menyiapkan alat berat (Disaster Relief Unit/DRU) untuk antisipasi jika terjadi bencana alam seperti longsor, gempa dan lain sebagainya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya