Data Inflasi Jadi Bahan Bakar Rupiah Tancap Gas Sore

Rupiah menguat 103,5 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tajam ke Rp14.890,5 per dolar Amerika Serikat (AS) sore ini. Mata uang Garuda menguat sebanyak 103,5 poin atau 0,69 persen pada penutupan perdagangan, Senin (5/6/2023).

Mengutip Bloomberg, posisi rupiah sore ini memperbesar penguatan yang terjadi pada pembukaan perdagangan pagi tadi, yang menguat 99 poin ke level Rp14.895 per dolar AS.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan, Rabu (31/5/2023), nilai tukar rupiah melemah sembilan poin atau 0,06 persen ke Rp14.994 per dolar AS.

Baca Juga: BPS Klaim Inflasi Terus Turun Pasca Lebaran

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah juga menguat di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp14.888 per dolar AS pada Senin, 5 Juni 2023.

Kurs mata uang Garuda hari ini lebih kecil dibandingkan posisi pada Rabu, 31 Mei 2023, yang ada di level Rp15.003 per dolar AS atau menguat 115 poin.

Baca Juga: BPS: Inflasi Mei 2023 Susut ke 0,09 Persen 

2. Data inflasi jadi bahan bakar rupiah lawan dolar AS

Analis DCFX Futures, Lukman Leong mengatakan, pelaku pasar telah mengantisipasi data inflasi Indonesia yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.

Data inflasi Indonesia pada Mei 2023 mengalami kenaikan yang jauh lebih rendah dari perkiraan, di mana inflasi secara tahunan atau year-on-year (yoy) telah mencapai target BI di 4 persen.

"Hal ini sangat mendukung rupiah di tengah penguatan dolar AS pada umumnya," ujar Lukman.

Baca Juga: Menguat ke Rp14.877, Rupiah Hajar Dolar AS Pagi Ini

3. Proyeksi pergerakan rupiah pada perdagangan besok

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp14.870 hingga Rp14.902,5 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), kurs rupiah terapresiasi atau menguat sebesar 4,38 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 6 Juni 2023, bakal bergerak pada rentang Rp14.850-Rp14.940 per dolar AS, dengan potensi menguat pada penutupan.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya