Diamuk Dolar AS, Rupiah Tembus Rp15.700 Pagi Ini

Rupiah melemah 54,5 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tembus ke Rp15.700 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Senin (28/11/2022). Rupiah mengalami pelemahan di awal pekan.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah 20,5 poin ke level Rp15.693 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini, melanjutkan pelemahan yang terjadi pada penutupan perdagangan Jumat (25/11/2022), sebanyak 7,5 poin atau 0,05 persen ke Rp15.672,5 per dolar AS.

Hingga pukul 09.20 WIB, rupiah sudah melemah sebanyak 54,5 poin atau 0,35 persen ke Rp15.727 per dolar AS.

1. Dolar AS menguat karena situasi di China akibat amukan COVID-19

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah mengikuti sentimen negatif pasar terhadap aset berisiko pagi ini yang dipicu oleh demonstrasi yang meluas di China karena pembatasan pergerakan akibat COVID-19.

Dia menjelaskan bahwa China sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia bisa memberikan dampak negatif bagi perekonomian global bila perekonomiannya terganggu karena demonstrasi berkepanjangan.

"Sentimen negatif ini mendorong penguatan dolar AS sebagai aset aman," ujarnya.

Baca Juga: Divestasi Freeport, Negara Raup Cuan 5,8 Miliar Dolar AS

2. Pasar masih mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan the Fed

Selain itu, kata Ariston, pasar masih mewaspadai sikap bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) terhadap kebijakan suku bunga acuannya ke depan.

"Pasar akan mencari petunjuk selanjutnya dari pidato Gubernur The Fed Jerome Powell di hari Kamis dinihari dan data-data ekonomi penting AS yang akan dirilis pekan ini seperti data PDB dan data tenaga kerja," tuturnya.

Analis DCFX Futures, Lukman Leong melihat bahwa pelemahan rupiah didorong oleh penjualan ritel pada gelada Black Friday di AS yang mencatat rekor.

"Rupiah diperkirakan akan melemah oleh rebound pada dolar AS setelah penjualn ritel pada Black Friday membukakan rekor sebesar 9 miliar dolar AS, menunjukkan kekuatan consumers spending yang membentuk 70 persen dari ekonomi AS," sebut Lukman.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Lukman memproyeksikan rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak pada rentang Rp15.650 hingga Rp15.750 per dolar AS.

Sedangkan Arison melihat potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.700, dengan potensi support di kisaran Rp15.650 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Gas Tipis-Tipis, Bikin Dolar AS Lesu Pagi Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya