Dolar AS Tergelincir, Rupiah Menguat ke Rp15.562,5 Sore Ini

Rupiah menguat 169 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) tak berhenti menguat sejak pembukaan perdagangan hingga penutupan, Kamis (1/12/2022). Akhirnya rupiah kembali memasuki level di Rp15.500-an.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat sebanyak 169 poin atau 1,07 persen ke Rp15.562,5 per dolar AS pada penutupan, melanjutkan penguatan pada pembukaan perdagangan sebanyak 123,5 poin ke level Rp15.608 per dolar AS.

Sedangkan dalam penutupan perdagangan Rabu (30/11/2022), kurs rupiah menguat sebanyak 11 poin atau 0,07 persen ke Rp15.731,5 per dolar AS.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (1/12/2022), nilai tukar rupiah menyentuh Rp15.617 per dolar AS.

Angka tersebut lebih kecil dibandingkan kurs rupiah pada kemarin Rabu yang ada di level Rp15.742 per dolar AS. Dengan kata lain rupiah mengalami penguatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Anak Buah Tindaklanjuti Investasi Hasil KTT G20

2. Rupiah menguat ditopang pernyataan bos the Fed

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan dolar AS tergelincir setelah Gubernur Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell mengatakan, bank sentral kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga.

"Komentar dari anggota Fed dalam beberapa pekan terakhir memperkuat anggapan bahwa kenaikan suku bunga di masa depan akan bergantung pada jalur inflasi," ujar Ibrahim.

Dijelaskan lebih lanjut, pasar menilai probabilitasnya sekitar 91 persen bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan berikutnya.

Sentimen positif diperkuat oleh adanya harapan pencabutan pembatasan COVID-19 di China. Kota raksasa Guangzhou dan Chongqing mengumumkan pelonggaran pembatasan COVID-19 pada Rabu waktu setempat. Sementara, pejabat di Zhengzhou juga mengumumkan dimulainya kembali bisnis secara tertib.

3. Proyeksi rupiah pada perdagangan besok

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.541,5 hingga Rp15.642 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), rupiah sudah terdepresiasi terhadap dolar AS sebesar 9,11 persen.

Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah masih berpotensi melanjutkan penguatan dalam menghadapi mata uang Negara Paman Sam pada perdagangan besok.

"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.540-Rp15.590," paparnya.

Baca Juga: Pengertian Nisbah Perputaran dalam Bisnis dan Investasi 

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya