Gak Jadi Juli, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Agustus

Luhut sebut sebagai kado HUT RI

Jakarta, IDN Times - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal beroperasi secara komersial pada Agustus 2023, mundur sebulan dari rencana beroperasi Juli.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, hari ini dilakukan peletakan rel terakhir yang melengkapi seluruh jalur yang akan dilintasi oleh Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Telah tersambung sempurna dari Tegalluar hingga Halim Perdanakusumah. Dengan total panjang rel terpasang 304 km untuk kedua sisinya, KCJB akhirnya dapat terselesaikan tepat waktu dengan kualitas yang baik pula tentunya," kata Luhut melalui akun instagramnya @luhut.pandjaitan, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Proyek Hampir Rampung, Kereta Cepat Diprediksi Beroperasi Juli 2023

1. Kereta cepat akan memasuki tahap uji coba

Gak Jadi Juli, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi AgustusGerbong First Class Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Mantan Menkopolhukam itu menyebut Kereta cepat akan dioperasikan pada Agustus sebagai kado HUT Indonesia yang ke-78. Sekarang, setelah seluruh rel tersambung akan dilakukan uji coba operasi.

"Proyek ini akan memasuki periode pengujian terintegrasi yang dilanjutkan dengan uji coba operasi hingga akhirnya pengoperasian secara komersial sebagai kado terindah bagi HUT Ke-78 Republik ini di bulan Austus nanti," sebut Luhut.

2. Indonesia sudah tertinggal selama 30 tahun

Gak Jadi Juli, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi AgustusPenampakan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Kata Luhut, memiliki transportasi massal yang saling terintegrasi dan terkoneksi antar satu moda dengan satu moda yang lain adalah cita-cita yang harus diwujudkan.

Setelah 30 tahun tertinggal dalam pembangunan transportasi massal, cita-cita tersebut akan segera terwujud.

"Kini kita boleh berbahagia karena kehadiran Kereta Api Cepat Jakarta Bandung yang akan saling terintegrasi dan terkoneksi dengan moda transportasi berbasis rel, bahkan moda transportasi massal lainnya di mana perpindahan moda transportasi untuk masyarakat akan semakin mudah dan lancar akan segera terwujud," tuturnya.

3. Luhut berharap anak bangsa bisa menguasai teknologi kereta cepat

Gak Jadi Juli, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi AgustusMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan bersama Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Rabu (30/3/2022). (dok. Kemenko Marves)

Dia menekankan, sistem transportasi terintegrasi adalah kunci keberhasilan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung diharapkan dapat memberikan dampak perekonomian langsung bagi penduduk sekitar, selain mempersingkat waktu tempuh perjalanan penumpang.

Dampak lainnya yang tidak kalah penting, dijelaskan Luhut adalah transfer teknologi bagi peningkatan kemampuan generasi penerus Indonesia. Harapannya, mereka mampu menguasai teknologi yang sama dalam beberapa waktu ke depan.

"Setidaknya ada 625 macam prosedur standar operasi dalam proyek kereta cepat yang kesemuanya berbahasa Inggris. Prosedur tersebut harus dipahami dengan baik agar menjadi bekal bagi pembangunan Kereta Api Cepat di beberapa wilayah tanah air kelak," dia menambahkan.

Baca Juga: Kereta Cepat dan Semi Cepat Bakal Sambungkan Jakarta-Surabaya

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya