Garuda Indonesia Minta Maaf Kursi Disabilitas Diduduki 'Pejabat'

Garuda Indonesia meminta maaf kepada penumpang disabilitas

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meminta maaf atas keluhan dari salah satu penumpang penyandang disabilitas terkait kursi prioritas di penerbangan GA 121 Rute Kualanamu-Jakarta pada 9 April 2022 lalu. Insiden itu terungkap setelah sang penumpang mengungkapkannya di akun media sosial.

Atas kejadian tersebut, Garuda Indonesia langsung melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan tindakan perbaikan (corrective action) dapat dilakukan untuk mencegah hal seperti itu terulang kembali.

1. Garuda Indonesia sesali kejadian yang dialami penumpang disabilitas

Garuda Indonesia Minta Maaf Kursi Disabilitas Diduduki 'Pejabat'Direktur utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra (IDN Times/Auriga Agustina)

Perusahaan maskapai penerbangan milik negara itu mengaku menyesali kejadian yang dialami sang penumpang. Untuk itu, pihaknya meminta maaf sebesar-besarnya.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang pada penerbangan tersebut," kata manajemen Garuda Indonesia melalui keterangan tertulis, dikutip IDN Times, Jumat (13/5/2022).

Hal itu, dijelaskan manajemen Garuda, menjadi catatan dan masukan penting bagi BUMN transportasi udara berlambang burung garuda untuk terus mengoptimalkan kualitas layanan penerbangan bagi pelanggan setianya.

Baca Juga: Erick Thohir-Panja DPR Sepakat Menyelamatkan Garuda Indonesia

2. Penumpang yang bersangkutan terjadwalkan untuk terbang dengan kursi prioritas

Garuda Indonesia Minta Maaf Kursi Disabilitas Diduduki 'Pejabat'Ilustrasi pesawat (Pesawat) (IDN Times/Arief Rahmat)

Pihak Garuda Indonesia menerangkan, sebelumnya penumpang tersebut telah dijadwalkan untuk terbang pada penerbangan GA 189 rute Kualanamu-Jakarta dengan kursi prioritas.

Namun, karena terdapat perubahan, penumpang tersebut harus melanjutkan perjalanan dengan penerbangan GA 121 rute Kualanamu-Jakarta sehingga terdapat penyesuaian nomor kursi penerbangan berdasarkan ketersediaan kursi pada penerbangan tersebut.

Penumpang tersebut akhirnya dijadwalkan untuk kembali melaksanakan penerbangan keesokan harinya, pada Selasa (10/5) menggunakan penerbangan GA 121 rute Kualanamu-Medan dengan kursi prioritas.

"Garuda Indonesia sepenuhnya memahami kebutuhan atas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, tidak terkecuali bagi para penumpang penyandang disabilitas. Komitmen tersebut yang akan terus senantiasa kami kedepankan dalam layanan penerbangan Garuda Indonesia, khususnya melalui berbagai upaya untuk memberikan kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan," lanjut pernyataan Garuda Indonesia.

3. Penumpang sebut kursinya ditempati oleh seorang pejabat

Garuda Indonesia Minta Maaf Kursi Disabilitas Diduduki 'Pejabat'Acara Peluncuran Pesawat Garuda Airbus A330-900neo (IDN Times/Kevin Handoko)

Kejadian itu diceritakan oleh akun Twitter @sashymymahal. Dia menceritakan kursi prioritas yang dipesannya diduduki oleh pejabat yang tak disebutkan identitasnya.

"Harusnya sekarang saya di dalam pesawat karena sudah jam boarding sekarang. Jadi, gak terbang-terbang perkara saya disabilitas dan kursi prioritas yang harusnya diduduki ditempati pejabat yang katanya 'abdi negara'," cuitnya pada 9 Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Garuda Diselamatkan Pakai Dana APBN, Warganet Kritik Keras

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya