Harbolnas 2022 Ditarget Raup Cuan Rp27 Triliun

Target naik 50 persen dari tahun sebelumnya

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menargetkan Harbolnas 2022 dapat menghasilkan nilai penjualan sebesar Rp27 triliun atau naik 50 persen dari tahun sebelumnya. Mendag optimis target tersebut dapat dicapai.

"Kalau naik 50 persen kan harusnya tahun ini bisa Rp27 triliun (nilai penjualan dalam Harbolnas)," kata Zulhas dalam Kick Off Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2022 di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Harbolnas Selalu Bisa Bikin Kalap, Valid!

1. Nilai penjualan dalam Harbolnas meningkat dari tahun ke tahun

Harbolnas 2022 Ditarget Raup Cuan Rp27 TriliunKick Off Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2022. (IDN Times/Trio Hamdani)

Zulhas menjelaskan bahwa nilai penjualan dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional terus mengalami peningkatan untuk keseluruhan produk lokal maupun impor, yakni sebanyak Rp6,8 triliun pada 2018, menjadi Rp9,1 triliun pada 2019, menjadi Rp11,6 triliun pada 2020.

Hasil penyelenggaraan Harbolnas terus meningkat. Nilai transaksi Harbolnas 2021 mencapai Rp18,1 triliun atau tumbuh 56 persen dibandingkan Harbolnas 2020.

Baca Juga: 5 Item yang Paling Dicari Saat Harbolnas, Mana Incaranmu?

2. Nilai transaksi produk lokal ditarget mencapai Rp12-13 triliun

Harbolnas 2022 Ditarget Raup Cuan Rp27 TriliunKick Off Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2022. (IDN Times/Trio Hamdani)

Nilai penjualan produk lokal dalam Harbolnas tahun ini ditargetkan mencapai Rp12 triliun hingga Rp13 triliun atau tumbuh 50 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya.

"Tahun kemarin Rp8,5 triliun, kalau naik 50 persen ya berarti kan Rp12-13 triliun kira-kira proyeksinya, dan Insyaallah bisa asal ada yang menarik aja, apa diskon, atau apa gitu karena 12.12 ini orang udah tahu semua," ujar Zulhas.

Realisasi nilai penjualan Harbolnas produk lokal mencapai Rp3,1 triliun pada 2018, menjadi Rp4,1 triliun pada 2019, menjadi Rp5,6 triliun pada 2020, dan menjadi Rp8,5 triliun pada 2021.

3. Ada 108 pelaku e-commerce terlibat dalam Harbolnas

Harbolnas 2022 Ditarget Raup Cuan Rp27 TriliunKick Off Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2022. (IDN Times/Trio Hamdani)

Dia menjelaskan bahwa pelaku e-commerce yang berpartisipasi dalam Harbolnas mencapai 108 pelaku. Tidak hanya yang besar-besar, pelaku e-commerce kecil juga terlibat di dalamnya. Bahkan pemain lokal dalam Harbolnas kali ini porsinya ditargetkan mencapai 70 persen.

"Lokal banyak sekarang, target 70 persen, dan memang kalau belanja yang lokal aja deh. Kan sama aja, sepatu gitu, sepatu kan yang lokal bagus juga. Baju muslim, kerudung yang lokalnya bagus juga," tuturnya.

Menurut Zulhas produk lokal saat ini juga sudah kompetitif dari segi harga, alias tidak terbilang mahal. Dia mengingatkan bahwa barang impor yang harganya miring belum tentu berkualitas.

"Murah kalau jamuran buat apa? pakaian, yang bekas-bekas itu, kita sikat (berantas), kenapa? dia ilegal, bekas-bekas pakai, dicek, jamurnya banyak. Kita juga harga bersaing, produk lokal gak kalah," tambahnya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya