Harga Beras Naik Jelang Akhir Tahun

Kenaikan terjadi untuk kualitas premium hingga medium

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp10.512 per kg pada November 2022. Terjadi kenaikan sebesar 10,19 persen dibandingkan November 2021.

Kenaikan harga rata-rata beras di penggilingan juga terjadi pada beras kualitas medium sebesar 11,58 menjadi Rp10.122 per kg, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.542 per kg atau naik sebesar 9,54 persen.

Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada November 2022 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing
naik sebesar 1,05 persen, 0,78 persen, dan 0,27 persen.

1. Rata-rata harga beras di penggilingan hingga eceran

Harga Beras Naik Jelang Akhir Tahunilustrasi beras (unplash.com/ Pierre Bamin

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan, harga beras di tingkat penggilingan naik sebesar 0,85 persen pada November dibandingkan Oktober atau month-to-month, dan naik sebesar 10,78 persen dibandingkan November 2021 atau year-on-year.

"Kemudian di tingkat grosir, harga beras pada bulan November ini meningkat sebesar 0,60 persen secara month-to-month, dan 6,14 persen secara year-on-year," katanya saat menyampaikan rilis inflasi November, Kamis (1/12/2022).

Kemudian, harga beras eceran naik sebesar 0,37 persen pada November secara month-to-month, dan naik 4,18 persen secara year-on-year.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Mendag Stabilkan Harga Beras, Ini Hasilnya

2. Perkembangan harga gabah kering panen (GKP)

Harga Beras Naik Jelang Akhir TahunIlustrasi gabah. (Pexels.com/icon0.com)

Dijelaskan lebih lanjut, rata-rata harga GKP di tingkat petani selama November 2022 adalah Rp5.397 per kg atau naik 16,06 persen, dan di tingkat penggilingan Rp5.523 per kg atau naik 16,21 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada November 2021.

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.785 per kg atau naik 14,32 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.900,00 per kg atau naik 14,06 persen.

Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.021 per kg atau naik 13,96 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.120,00 per kg atau naik 14,00 persen.

Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga gabah pada November 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,81 persen dan 3,61 persen, sedangkan kualitas GKG turun 1,79 persen.

Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada November 2022 dibandingkan bulan lalu untuk kualitas GKP dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,87 persen dan 3,41 persen, sedangkan kualitas GKG turun 1,77 persen.

3. Bapanas sebut stok beras menipis di November

Harga Beras Naik Jelang Akhir TahunANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan stok beras yang ada di Perum Bulog saat ini sangat rendah jika dibandingkan dengan kebutuhan bulanan. Hal itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (16/11/2022).

"Melihat stok beras di Perum Bulog per 13 November 2022 sebesar 651 ribu ton tentunya sangat rendah dibandingkan kebutuhan bulanan sebesar 2,5 juta ton," ucap Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi.

Arief menambahkan, kondisi tersebut perlu mendapat perhatian khusus dari banyak pihak. Oleh karenanya, Arief mengatakan perlu adanya top up stok beras Bulog sampai dengan 1,2 juta ton hingga akhir tahun ini.

Baca Juga: Kementan Janji Pasok 600 Ribu Ton Beras, Bapanas: Kita Tunggu 1 Minggu

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya