Harga Emas Antam Jeblok Rp12 Ribu, Beli Gak Nih?

Harga emas Antam Rp977 ribu per gram

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Rabu (6/7/2022), produksi PT Aneka Tambang atau Antam anjlok Rp12 ribu per gram. Harga emas saat ini berada di level Rp977 ribu per gram.

Harga beli kembali (buyback) dari Antam juga mengalami penurunan sebesar Rp16 ribu ke Rp853 ribu per gram.

Baca Juga: Lantik Dewas dan Direksi, Mas Dhito: Jangan ‘Ambil’ Uang BUMD 

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp538,5 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp977 ribu.
  • Harga emas 2 gram: Rp1,894 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp2,816 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp4,66 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp9,265 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp23,037 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp45,995 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp93,112 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp229,515 juta.
  • Harga emas 500 gram: Rp458,82 juta.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp917,6 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Rayuan Gombal Penipu Investasi Emas Bodong

2. Emas adalah aset aman investasi

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan dulu tujuan sebelum investasi emas

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru bisa merugi.

Baca Juga: Pilih Tabungan Emas atau Kredit Emas? Ini Bedanya

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya