Harga Minyak Goreng Curah Beneran Sudah Turun, Ini Buktinya

Begini perkembangan harga minyak goreng

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya penurunan harga minyak goreng curah pada Juni 2022. Penurunan harga minyak goreng curah tercatat lebih dalam dibandingkan penurunan harga minyak goreng kemasan. 

Berdasarkan data yang dipaparkan Kepala BPS Margo Yuwono, harga minyak goreng curah pada Juni 2022 sebesar Rp16,97 ribu/kg, turun dari sebelumnya Rp18,22 ribu/kg pada Mei. Sedangkan pada April, harganya Rp18,98 ribu/kg.

Kemudian, harga minyak goreng kemasan masih dibanderol di Rp23,22 ribu/liter pada Juni, turun sangat tipis dibandingkan Mei di Rp23,24 ribu/liter.

"Jadi pada bulan Juni tahun 2022 itu terjadi penurunan harga minyak curah dan tercatat lebih dalam dibandingkan penurunan harga minyak kemasan," katanya dalam konferensi pers, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Zulhas Pede Harga Minyak Goreng Stabil dalam 2 Minggu 

1. Minyak goreng alami deflasi dalam 2 bulan terakhir

Harga Minyak Goreng Curah Beneran Sudah Turun, Ini BuktinyaPedagang keliling menata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah ke dalam mobil bak terbuka di kawasan Desa Tungkop, Darussalam, Aceh Besar, Aceh, Kamis (6/1/2022). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Pada Juni, minyak goreng mengalami deflasi sebesar 0,02 persen secara bulanan atau month to month (mtm). Deflasi sudah terjadi sejak Mei sebesar 0,01 persen (mtm).

Sementara pada April, inflasi minyak goreng terbilang sangat tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, yakni 0,19 persen.

"Jadi karena pergerakan harga minyak goreng sudah mulai menurun di 2 bulan terakhir ini, secara month to month, minyak goreng memberikan andil deflasi," ujar Margo.

Baca Juga: Zulhas Kenalkan Migor Curah Kemasan dengan Merek 'Minyak Kita' 

2. Secara tahunan, minyak goreng masih memberi andil inflasi

Harga Minyak Goreng Curah Beneran Sudah Turun, Ini BuktinyaIlustrasi minyak goreng. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Margo menjelaskan bahwa secara tahunan atau year on year (yoy), harga minyak goreng masih memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,36 persen.

Angka inflasi tersebut sudah mengalami penurunan dibandingkan 2 bulan sebelumnya, yaitu 0,42 pada April, dan 0,38 pada Mei. Namun, inflasi Maret jauh lebih rendah dibandingkan April-Juni, yaitu sebesar 0,24 persen.

"Secara month to month minyak goreng itu memberikan andil deflasi 0,02 persen. Namun demikian secara year on year, minyak goreng ini memberikan andil inflasi 0,36 persen," jelasnya.

3. Rincian inflasi keseluruhan pada Juni 2022

Harga Minyak Goreng Curah Beneran Sudah Turun, Ini BuktinyaIlustrasi Inflasi. IDN Times/Arief Rahmat

BPS mengumumkan bahwa inflasi pada Juni 2022 sebesar 4,35 persen (yoy). Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak Juni 2017, yang mana saat itu inflasinya sebesar 4,37 persen.

Kemudian inflasi bulan ke bulan pada Juni 2022 sebesar 0,61 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,42 pada Mei 2022 menjadi 111,09.

"Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender pada bulan Juni menjadi 3,19 persen," tambah Margo.

Baca Juga: Zulhas Klaim Stok Minyak Goreng Curah Rp14 Ribu Melimpah di Pasar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya