IHSG Masuk Zona Merah, Saham-saham Ini Berpotensi Cuan
ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada perdagangan Kamis (1/12/2022) pagi. IHSG dibuka melemah ke level 7.081,19 pada perdagangan pagi ini.
Berdasarkan data RTI pukul 09.08 WIB, IHSG semakin dalam terperosok ke zona merah dan bertengger pada level 7.064,46 atau melemah 16,85 poin (0.24 persen).
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Rabu (30/11/2022), IHSG menguat 69,24 poin atau 0,99 persen ke level 7.081,31.
1. Pergerakan IHSG pagi ini
Data RTI per pukul 09.10 WIB menunjukkan, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.058,64. Sementara level tertingginya adalah 7.090,27.
Investor membukukan transaksi sebesar Rp1,783 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 2,292 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 142.067 kali.
Selain itu, sebanyak 220 saham menguat, 182 saham melemah, dan 202 saham stagnan.
Editor’s picks
Baca Juga: Kepala Otorita: Minat Investasi di IKN Meningkat 39 Kali Lipat
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas indeks saham unggulan yang justru stabil di zona hijau. Berikut datanya!
- LQ45 melemah 0,32 persen ke level 1.005,067
- IDX30 melemah 0,30 persen ke level 523,074
- IDX80 melemah 0,30 persen ke level 140,055
- IDXESGL melemah 0,04 persen ke level 148,434
- IDXQ30 menguat 0,07 persen ke level 168,415
3. Saham-saham yang menguat pagi ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan lebih dari 8 persen pada pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS)
- PT Singaraja Putra Tbk (SINI)
- PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS)
- PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)
- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Anak Buah Tindaklanjuti Investasi Hasil KTT G20
Berita Terkini Lainnya
