Indonesia Gaet Perusahaan Kapal Pesiar Milik Raja Judi Malaysia

Pelabuhan kapal pesiar di Bali dan Bintan segera beroperasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengajak perusahaan kapal pesiar Genting Dream Cruises untuk bekerja sama pada sektor pariwisata di Indonesia.

Genting Dream Cruises adalah bisnis kapal pesiar milik Lim Kok Thay, konglomerat kasino dan resor yang biasa dijuluki sebagai 'Raja Judi' dari Malaysia. Lim merupakan pemimpin perusahaan Genting Group.

Baca Juga: 4 Fakta Proyek Pengembangan Pelabuhan Benoa Denpasar, Ada 16 Paket

1. Sandiaga ajak kerja sama dua perusahaan kapal pesiar

Indonesia Gaet Perusahaan Kapal Pesiar Milik Raja Judi MalaysiaIlustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain Genting Dream Cruises, Sandiaga juga mengajak kerja sama Royal Caribbean, perusahaan kapal pesiar Norwegia-Amerika Serikat yang berbasis di Miami, Florida.

"Saya baru saja bertemu dengan dua perusahaan kapal pesiar yaitu Royal Caribbean (@royalcaribbean) dan Genting Dream Cruises (@dreamcruiseline) bergerak cepat melakukan kerja sama untuk pariwisata kapal pesiar di Indonesia," kata Sandiaga melalui akun instagramnya, @sandiuno dikutip IDN Times, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: Sandiaga Uno: Oezil Buka Peluang Promosi Parekraf ke Timteng dan Eropa

2. Pelabuhan kapal pesiar di Bali dan Bintan segera dibuka

Indonesia Gaet Perusahaan Kapal Pesiar Milik Raja Judi MalaysiaFoto hanya ilustrasi. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Dalam waktu dekat Indonesia akan membuka untuk pertama kali pascapandemik, yakni pelabuhan kapal pesiar yaitu Pelabuhan Benoa, Bali dan Pelabuhan BBT (Bandar Bentan Telani), Bintan.

"Saya optimis keduanya dapat mendorong kebangkitan pariwisata, ciptakan lapangan kerja, dan buka peluang usaha," ujarnya.

Dengan dibuatnya pemberhentian kapal pesiar di pelabuhan Indonesia, Sandiaga menilai akan lebih banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke destinasi wisata. "Wisatawan lokal yang ingin menikmati liburan di kapal pesiar juga bisa menjangkaunya lebih dekat," tambahnya.

3. Sekilas tentang Lim Kok Thay

Indonesia Gaet Perusahaan Kapal Pesiar Milik Raja Judi MalaysiaIlustrasi Orang Terkaya. (IDN Times/Aditya Pratama)

Mengutip berbagai sumber, Lim Kok Thay yang lahir pada 16 Agustus 1951 adalah seorang pengusaha miliarder Tionghoa Malaysia. Dia adalah ketua Genting Group, sebuah kasino, resor dan konglomerat kelapa sawit dengan kapitalisasi pasar hampir US$40 miliar, dan putra kedua dari sesama miliarder Lim Goh Tong yang merupakan pendiri perusahaan.

Dia diangkat sebagai chairman dan CEO Genting Berhad dan Genting Malaysia Berhad ketika mendiang Lim Goh Tong pensiun pada Desember 2003. Sejak saat itu, Kok Thay telah memperluas kehadiran Genting secara global, terutama di industri pariwisata dan hiburan.

Menurut Forbes, dia saat ini mengantongi kekayaan US$2,5 miliar atau setara Rp36,29 triliun dengan asumsi kurs Rp14.516 per dolar AS.

Baca Juga: Sri Mulyani Bebaskan Pajak Kapal Pesiar hingga Yacht untuk Pariwisata

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya