Ini Bocoran Laba Pertamina di 2022, Tembus Rp56,9 Triliun!

Berkat efisiensi perusahaan

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) memperoleh laba senilai 3,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2022. Angka tersebut setara Rp56,9 triliun dengan asumsi kurs terkini.

Raihan laba tersebut tertulis dalam dokumen yang dipaparkan Pertamina dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI. Belum dapat dipastikan apakah laba tersebut berdasarkan hasil laporan keuangan yang sudah diaudit.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan laba yang diperoleh perusahaan minyak dan gas (migas) pelat merah ini disebabkan oleh efisiensi yang berhasil dilakukan.

"Jadi dengan pencapaian ini tentu memberikan kontribusi kepada laba perusahaan," katanya dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (31/12023).

Baca Juga: Pertamina Kembangkan Ekosistem Baterai EV, Apa Saja Langkahnya?

1. Pemerintah gunakan berbagai strategi untuk efisiensi

Ini Bocoran Laba Pertamina di 2022, Tembus Rp56,9 Triliun!Petugas memeriksa area dan kondisi kilang Green Refinery yang salah satunya memproduksi Green Diesel (D100) di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

Pertamina mencatat pencapaian program cost optimization senilai 1,066,2 miliar dolar AS terdiri atas cost saving 593,4 juta dolar AS, revenue growth 245,0 juta, dan cost avoidance 227,8 juta dolar AS.

Strategi yang dilakukan Pertamina meliputi optimalisasi pengadaan minyak mentah dan produk, optimalisasi biaya produksi hulu. Kemudian, optimalisasi biaya pengangkutan, distribusi dan penanganan.

Pertamina juga memperoleh keuntungan tambahan, serta melakukannya optimalisasi biaya pengadaan dan pemeliharaan non-hidro, dan optimalisasi biaya energi dan utilitas.

Baca Juga: Jokowi Dorong Pertamina Produksi Minyak 400 Ribu Barel per Hari

2. Pertamina berkontribusi ke negara senilai Rp307,2 triliun

Ini Bocoran Laba Pertamina di 2022, Tembus Rp56,9 Triliun!Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Pertamina juga mencatat kontribusi terhadap negara pada tahun 2022 mencapai Rp307,2 triliun yang berasal dari pajak, dividen, PNBP dan signature bonus.

"Jadi, kami sangat bangga bahwa walaupun dalam kondisi yang belum sepenuhnya recover pasca-pandemik tetapi Pertamina ini berhasil meningkatkan sumbangsih kepada negara, baik itu dalam bentuk pajak ataupun PNBP, dengan total Rp307,2 triliun meningkat 83 persen dari tahun sebelumnya," tutur Nicke.

Baca Juga: Efisiensi, Pertamina Hemat Anggaran Rp10 Triliun Sepanjang 2022 

3. Laba Pertamina pada 2021 sebesar 2,046 miliar dolar AS

Ini Bocoran Laba Pertamina di 2022, Tembus Rp56,9 Triliun!Ilustrasi Laba Perusahaan. (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Pertamina sebelumnya mencatatkan laba bersih pada 2021 sebesar 2,046 miliar dolar AS. Angka tersebut naik hampir dua kali lipat dibandingkan laba bersih tahun 2020.

Nicke mengatakan, Pertamina berhasil melakukan transformasi bisnis, meningkatkan efisiensi dan produksi, menjalankan transisi energi, sekaligus melakukan pembangunan infrastruktur migas serta proyek kilang Refinery Development Master Plan (RDMP).

“Transformasi ini merupakan langkah strategis untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis ke depan, bergerak lebih lincah dan lebih cepat, serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif,” ujar Nicke dalam laporan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/6/2022) lalu.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya