Investasi RI Terbesar dalam Sejarah, 5 Negara Ini Penyumbang Terbanyak

Realisasi investasi capai Rp1.207,2 triliun di 2022

Jakarta, IDN Times - Indonesia berhasil meraih investasi langsung (direct investment) sebanyak Rp1.207,2 triliun sepanjang 2022, atau 100,6 persen dari target. Realisasi investasi tersebut tumbuh 34 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy), dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp901,02 triliun.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, realisasi investasi tahun lalu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

"Alhamdulillah kita mampu mencapai sebesar Rp1.207,2 triliun. Secara year-on-year tumbuh 34 persen. Ini salah satu pertumbuhan investasi yang terbesar, dan untuk Indonesia ini sepanjang sejarah republik ada," kata Bahlil dalam konferensi pers, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Yeay! Realisasi Investasi di 2022 Tembus Target, Didominasi Dana Asing

1. Daftar negara dengan investasi terbanyak di Indonesia

Investasi RI Terbesar dalam Sejarah, 5 Negara Ini Penyumbang Terbanyakpexels.com/suzyhazelwood

Bahlil menjelaskan bahwa Singapura menjadi negara dengan investasi terbanyak di Indonesia, dengan realisasi sebanyak 13,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Berikut daftar 5 negara dengan investasi terbanyak di Indonesia sepanjang 2022:

  • Singapura: 13,3 miliar dolar AS
  • China: 8,2 miliar dolar AS
  • Hongkong: 5,5 miliar dolar AS
  • Jepang: 3,6 miliar dolar AS
  • Malaysia: 3,3 miliar dolar AS

Baca Juga: Realisasi Investasi di Kota Mataram Sudah Hampir Rp1 Triliun

2. Singapura dan Malaysia jadi hub

Investasi RI Terbesar dalam Sejarah, 5 Negara Ini Penyumbang TerbanyakIlustrasi investor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski Singapura berada di urutan pertama, uang tersebut bukan sepenuhnya milik Singapura. Sebab, negara itu dijadikan hub oleh berbagai negara yang hendak berinvestasi di Indonesia.

"Jadi Singapura ini juga jangan dikirain bahwa ini uangnya Singapura semuanya, ini jadi hub juga," ujar Bahlil.

Dia menjelaskan, Malaysia juga dijadikan sebagai hub oleh investor untuk melakukan investasi di Indonesia. Misalnya saja perusahaan asal Korea, Lotte Chemical yang menjadikan Malaysia sebagai hub untuk berinvestasi di Indonesia.

"Jadi jangan kita pikir bahwa ini uangnya orang Malaysia, gak, Indonesia punya duit mungkin lebih banyak, gitu kira-kira. Ini beda-beda tipis lah dengan Singapura ini (Malaysia) jadi hub," jelasnya.

Baca Juga: Bentrokan PT GNI Libatkan TKA, Bahlil Minta Semua Pihak Evaluasi

3. Investasi asing mendominasi di 2022

Investasi RI Terbesar dalam Sejarah, 5 Negara Ini Penyumbang Terbanyak(IDN Times/Aditya Pratama)

Realisasi investasi yang sebesar Rp1.207,2 triliun ini didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) yang sebesar Rp654,4 triliun atau 54,2 persen dari total investasi yang mengucur di Indonesia. Nominal investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) ini mengalami peningkatan 44,2 persen pada 2022 dibandingkan 2021.

"Di tengah kegelapan ekonomi global, FDI yang masuk ke Indonesia masih tetap tumbuh sebesar 44,2 persen. Inilah sebuah kepercayaan yang harus diakui baik yang tidak suka maupun suka terhadap pemerintahan ini bahwa realisasi investasi FDI tumbuh 44,2 persen itu adalah dampak dari apa yang menjadi kebijakan pemerintah di bawah pimpinan Presiden Jokowi, dan sekaligus ini melahirkan trust bagi investor yang masuk ke Indonesia," tuturnya.

Sementara realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai
Rp552,8 triliun atau 45,8 persen dari total investasi yang mengalir di Indonesia. Pertumbuhan PMDN sebesar 23,6 persen pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya