Investor Hindari Risiko, Rupiah Melemah Tipis Pagi Ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah dibuka di level Rp15.381 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan, Jumat (22/9/2023) pagi.
Seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 6 poin pada pembukaan perdagangan. Sebelumnya, kurs rupiah ditutup menguat 6,5 poin atau 0,04 persen pada perdagangan, Kamis (21/9/2023).
Baca Juga: Teken MoU tentang LCT, Pemerintah Jaga Stabilitas Nilai Tukar
1. Investor diperkirakan akan menghindari aset berisiko termasuk rupiah
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong mengatakan rupiah melemah karena sentimen risk-off di pasar uang. Sentimen ini merujuk pada situasi di mana para investor cenderung menghindari investasi yang dianggap lebih berisiko.
Ditambah lagi, dia menilai dolar AS masih punya bahan bakar untuk melaju setelah pertemuan yang dilakukan oleh Federal Open Market Committee (FOMC), komite yang berada di bawah Federal Reserve System di Amerika Serikat.
"Rupiah diperkirakan berpotensi melemah di tengah sentimen risk-off dan dolar AS yang masih menguat pasca FOMC," ujarnya.
Baca Juga: Cara Investasi Saham Supaya Cuan, Pemula Wajib Tahu!
2. Pelaku pasar masih berekspektasi kenaikan suku bunga AS jelang akhir tahun
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyebut rupiah melemah terhadap dolar AS pagi ini imbas sikap bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) yang hawkish, di mana mereka memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan lagi tahun ini.
Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS juga masih menunjukkan kenaikan untuk tenor 10 dan 30 tahun.
"Ini menunjukkan ekspektasi pasar terhadap suku bunga acuan AS ke depan. Indeks dolar AS pun masih bertahan dalam tren naiknya, sekarang bergerak di atas level 105," ujar Ariston.
Di sisi lain, kondisi perekonomian Indonesia yang masih stabil seperti pertumbuhan PDB dan inflasi yang masih di dalam kisaran proyeksi, diperkirakan bisa membantu menahan pelemahan rupiah hari ini.
Baca Juga: Harga Nominal: Pengertian, Nilai Tukar dan Harga Saham
3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini
Ariston menyatakan rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp15.400-Rp15.450, dengan potensi support di kisaran Rp15.350 per dolar AS.
Sementara itu, Lukman memproyeksikan laju mata uang rupiah terhadap dolar AS bisa bergerak pada kisaran Rp15.350-Rp15.450 hari ini.