Jadi Bos BI Dua Periode, Perry: Ayah Saya Petani, Ibu Tak Lulus SD
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dalam rapat koordinasi pusat dan daerah pengendalian inflasi 2022. (dok. YouTube Bank Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perry Warjiyo dapat dipastikan akan kembali menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) setelah menjalankan fit and proper test di DPR RI sebagai calon tunggal. Perry mengungkapkan bagaimana dirinya bisa ada di posisi saat ini.
"Saya kan nomor 6 dari 9 bersaudara. Ayah saya petani, kebayan desa, selama hidup mengabdi. Ibu saya lulus SD tidak," kata dia dalam fit and proper test di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: DPR Setujui Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Lagi
1. Perry ada di posisi saat ini berbekal nasehat orangtua
Perry Warjiyo melaksanakan fit and proper test di Komisi XI DPR RI, sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. (IDN Times/Trio Hamdani)Perry pun terus mengingat nasihat dari orangtuanya yang akhirnya membawa dirinya menjadi orang yang menduduki puncak tertinggi di Bank Indonesia.
Almarhum ayahnya pernah berpesan bahwa orangtuanya tidak mewarisi harta kepada Perry karena harta pada akhirnya akan habis. Jadi, yang diwarisi orangtuanya adalah ilmu.
Kedua orangtuanya memberi nasehat agar Perry mencari ilmu setinggi langit dan dekat dengan rakyat. Itulah yang menuntutnya dalam menapaki hidup.
"Dan itulah yang menuntun saya selalu dari waktu ke waktu bekerja di BI, menyari ilmu, S2, S3, belajar ilmu, mengajarkan ilmu, nulis buku dan membuat perubahan-perubahan yang ada di Bank Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Perry Warjiyo: Indonesia Jadi Negara Maju pada 2047
2. Perry tak menyerah dalam mencapai tujuan
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (IDN Times/Hana Adi Perdana)Editor’s picks
Perry juga belajar dari pengalaman hidup. Semakin ke atas, dia menyadari banyak sekali yang tidak diketahui mengenai apa yang akan terjadi.
"Apalagi besok luas, bahkan tentu saja waktu-waktu yang akan datang kita tidak tahu. Nah, oleh karena itu, kenapa, selain belajar ilmu, selain kemudian berteman untuk menimba pengalaman dan ya langsung aja sering berkontemplasi, tanya kepada yang maha kuasa yang punya ilmu. Itu saja yang menuntun saya," ujarnya.
Dia menceritakan tantangan yang dihadapinya untuk mencapai pucuk tertinggi di Bank Indonesia. Tapi, dia tidak menyerah.
"Lima kali fit and proper, dua kali gagal deputi gubernur, ya maju terus lah yang ketiga, terus aja, maju, konsisten, pokoknya maju aja terus lillahi ta'ala semuanya karena hanya Allah, karena tuhan itu saja," tutur Perry.
Akhirnya, dia berhasil menjadi Deputi Gubernur BI. Begitu mau memasuki masa pensiun, tak diduga Presiden Joko "Jokowi" Widodo mencalonkannya sebagai Gubernur BI 2018-2023. Bahkan dia kembali dipercaya untuk menjadi Gubernur BI periode 2023-2028.
Baca Juga: Bos BCA Dukung Perry Warjiyo Lanjutkan Jabatan Gubernur BI
3. Perry segera disahkan dalam Sidang Paripurna
Gedung DPR RI (IDN Times/Kevin Handoko)Komisi XI DPR RI setuju Perry Warjiyo menjabat sebagai Gubernur BI lagi untuk periode 2023-2028. Ini adalah periode kedua Perry menduduki kursi tertinggi di bank sentral.
"Inilah yang diputuskan bersama secara aklamasi oleh seluruh anggota dewan dari Komisi XI mewakili 9 fraksi menyatakan beliau secara aklamasi menjadi calon gubernur," kata Anggota Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga usai fit and proper test Gubernur BI periode 2023-2028 di Gedung DPR RI, Senin (20/3/2023).
Eriko menjelaskan, sebelum dilantik sebagai Gubernur BI periode lima tahun ke depan, Perry Warjiyo akan disahkan dalam Sidang Paripurna DPR RI yang kemungkinan akan dilaksanakan besok, Selasa (21/3) atau selambat-lambatnya pekan depan.
"Nanti kita tunggu saja hasil dari Bamus (badan musyawarah), karena ini nanti pimpinan Komisi XI akan menyampaikan kepada Bamus dan Bamus akan memutuskan," tuturnya.
Berita Terkini Lainnya
