Jelang Libur Nataru, Begini Kesiapan Jalur Lintas Jawa

Pemerintah pastikan kesiapan jalur Pantura hingga Trans Jawa

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan infrastruktur lintas Jawa untuk dilalui saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Akhmad Cahyadi menyebut di Jawa ini ada tiga lintas utama, yaitu Lintas Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.430 km, Tol Trans Jawa sepanjang 1.403 km dan Lintas Pantai Selatan (Pansela) yang telah terbangun dari Banten-Jawa Barat-Jateng-DIY dan Jawa Timur dengan panjang 1.167 km.

"Ketiga lintas itu kita siapkan sebaik mungkin untuk menghadapi arus mudik Natal dan Tahun Baru ini," katanya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik Jelang Natal, Mendag: Pemda Tanggung Ongkos Kirimnya

1. Kemantapan jalan nasional capai 92 persen

Jelang Libur Nataru, Begini Kesiapan Jalur Lintas JawaJalan Daan Mogot, Kota Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Dijelaskan Cahyadi, pihaknya tidak hanya mempersiapkan tiga lintas utama di Jawa, tetapi juga jalan akses penghubung ketiga lintas utama tersebut, misalnya dari Pantura ke Selatan ada dari Pejagan, Perupuk, Purwokerto. Kemudian di Timur ada dari Rembang, Blora, Cepu, Ngawi.

"Rata-rata kemantapan jalan nasional kita adalah 92 persen. Memang masih ada beberapa ruas yang belum mantap di lintas selatan seperti Jladri, kemudian di Purwekerto ada beberapa km yang masih perlu kita tingkatkan," ujar Cahyadi.

Baca Juga: 7 Film Horor Natal Yang Menegangkan dan Bikin Parno Desembermu

2. Ada 38 jembatan dalam proses konstruksi

Jelang Libur Nataru, Begini Kesiapan Jalur Lintas JawaIlustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Cahyadi menyebut ada beberapa kegiatan yang masih berlangsung sampai Nataru nanti, salah satunya kegiatan penggantian jembatan Callender Hamilton (CH). Setidaknya ada 38 unit jembatan di Jawa yang sedang dalam proses pelaksanaan konstruksi.

“Memang ada beberapa yang mengganggu dan mengurangi kapasitas jalan kita sehingga menimbulkan antrean yang cukup panjang, di antaranya di Jawa Tengah ini ada Jembatan CH Juana. Namun nanti pada saat arus Nataru akan kita siapkan jalur-jalur detour / Jalur pengganti nya,” tuturnya.

Pihaknya juga menyiapkan penambahan kapasitas di bahu jalan. Dengan begitu pembangunan Jembatan CH Juana tidak terlalu mengganggu arus Nataru.

Lantaran sedang musim hujan, dia mengatakan ada beberapa tempat yang terjadi longsoran seperti arah ke Wonosari yang kini sedang ditangani. Sedangkan longsor-longsor lain di Cilacap, Purwokerto dan perbatasan Jawa Barat sudah ditangani. Ditjen Bina Marga akan menyiapkan alat berat (Disaster Relief Unit/DRU) untuk antisipasi jika terjadi bencana alam seperti longsor, gempa dan lain sebagainya.

3. DPR minta pemerintah betul-betul mempersiapkan fasilitas penunjang mobilitas

Jelang Libur Nataru, Begini Kesiapan Jalur Lintas JawaIlustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Anggota Komisi V Sudewo mengingatkan bahwa mobilitas masyarakat, baik menggunakan moda transportasi darat, laut maupun udara mengalami peningkatan saat Nataru. Oleh karenanya, pemerintah diminta benar-benar melakukan persiapan.

"Berkaca pada natal 2021 dan tahun baru 2022 lalu, mobilitas masyarakat hampir seluruh moda transportasi naik. Maka dari itu kami meminta pemerintah mempersiapkan sarana dan prasarana dalam menyambut arus mudik dan arus balik Natal 2022 dan tahun baru 2023,” tambah Sadewo.

Baca Juga: Erick Thohir: Jelang Nataru, Stok Beras Bulog Aman

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya