Kantor Kemenko Marves Senilai Rp745 Miliar Akan Dibangun di IKN

Lokasinya dekat Istana Presiden dan terdiri dari 8 lantai

Jakarta, IDN Times - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menggarap proyek gedung Kementerian Koordinasi Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kantor kementerian yang kini dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu menelan dana pembangunan senilai Rp745 miliar.

"Nantinya gedung perkantoran yang mengusung konsep Green Building ini bakal ditempati oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves)," tulis WIKA Gedung melalui akun Instagram @ptwikagedungid.

Baca Juga: 40 Proyek IKN Nusantara Senilai Rp25 Triliun Mulai Dibangun

1. Kantor Kemenko Marves terdiri dari 8 lantai

Kantor Kemenko Marves Senilai Rp745 Miliar Akan Dibangun di IKNSejumlah pekerja menyelesaikan lahan yang akan menjadi lokasi Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Dijelaskan lebih lanjut, gedung Kemenko Marves ini akan memiliki tinggi delapan lantai. Kecanggihannya, gedung ini bakal dilengkapi dengan Smart Building System yang terintegrasi.

"WEGE turut mengaplikasikan Building Information Modelling (BIM) dalam proses rancang dan bangun gedung ini," tulis WIKA Gedung.

2. Berlokasi di dekat Istana Presiden

Kantor Kemenko Marves Senilai Rp745 Miliar Akan Dibangun di IKNDesain Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Proyek Kantor Kemenko Marves akan dilaksanakan di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Posisinya tidak jauh dari kawasan Istana Presiden di IKN.

"Lingkup pekerjaan WEGE dalam proyek ini adalah rancang bangun dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 660 hari kerja. Kawasan Gedung Kemenko Paket 1 ini akan berdiri di atas lahan seluas 24.274 meter persegi," tulis WIKA Gedung.

3. Pembangunan IKN jadi angin segar bagi perusahaan konstruksi

Kantor Kemenko Marves Senilai Rp745 Miliar Akan Dibangun di IKNIlustrasi infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), WIKA Gedung menyatakan, proyek IKN merupakan proyek yang menjadi salah satu kontribusi bagi perusahan konstruksi. Namun pihaknya juga berhati-hati dalam memilih dan memilah proyek.

"Di tahun 2022 ini WIKA Gedung hanya menyasar proyek-proyek yang memiliki pendanaan pasti, artinya anggaran sudah ada sebelumnya, proyek yang saat ini didapat WIKA Gedung adalah proyek dengan biaya ABPN, tidak ada proyek KPBU dan tidak ada proyek turnkey pada tahun 2022," tulis perusahaan.

Pada tahun 2023, WIKA Gedung meyakini kontrak baru masih akan tumbuh. Salah satu penggerak utamanya adalah IKN.

Baca Juga: Anggota DPR RI Meminta Badan Otorita IKN Berdayakan Masyarakat Lokal

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya