Kurs Rupiah Menguat Tipis Pagi Ini, Bisa Bertahan Seharian?

Rupiah dibayang-bayangi sikap the Fed

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah berhasil membalikkan keadaan pada pembukaan perdagangan Kamis (23/2/2023). Mata uang rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat sebanyak 21 poin ke level Rp15.179 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Laju rupiah pagi ini membalikkan tren negatif pada penutupan perdagangan Rabu (22/2/2023), yang melemah sebanyak 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp15.200 per dolar AS.

1. Rupiah cenderung menguat karena sikap the Fed terpecah

Analis DCFX Futures, Lukman Leong, memperkirakan rupiah akan rebound setelah dalam risalah pertemuan FOMC, bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) memberikan sinyal yang beragam, tidak hawkish maupun dovish.

Kata dia, sebagian besar pejabat the Fed ingin terus menaikkan suku bunga dalam kecepatan 25 basis poin dan sebagian kecil menginginkan kenaikan 50 basis poin.

"Pejabat the Fed juga menyuarakan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dan inflasi yang membandel," ujarnya.

Baca Juga: Menlu RI Sambut Menlu China, Bahas Ekonomi dan Investasi 

2. Sikap agresif the Fed masih berpotensi lemahkan rupiah

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa notulen rapat bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) yang dirilis dini hari tadi mengisyaratkan bahwa the Fed belum akan berhenti menaikkan suku bunga acuannya tahun ini.

Dia menjelaskan, ekspektasi kenaikan suku bunga acuan yang lebih besar dibandingkan rapat sebelumnya juga semakin meningkat menurut CME FedWatch Tools.

"Ini bisa menjadi pelemah rupiah ke depannya terhadap dolar AS," sebut Ariston.

Di sisi lain, pasar saham Asia tidak seluruhnya bergerak negatif pagi ini. Menurutnya, bisa jadi pasar mengambil peluang beli aset-aset berisiko di level rendah.

"Sentimen ini bisa menjaga rupiah tidak terlalu melemah," tambahnya.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Lukman memproyeksikan bahwa rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.100-Rp15.250 per dolar AS.

Sementara Ariston, melihat bahwa rupiah masih terlihat tertekan terhadap dolar AS hari ini. Dia memperkirakan pelemahan rupiah bisa ke arah resisten Rp15.230, dengan support di kisaran Rp15.150 per dolar AS.

Baca Juga: BI Ungkap 5 Faktor Rupiah Bakal Terus  Menguat

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya