Kurs Rupiah Tertekan Pagi Ini, Dolar AS Menguat ke Rp15.374

Rupiah melemah 29,5 poin pada pembukaan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (20/3/2023).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah sebanyak 29,5 poin ke level Rp15.374,5 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Posisi rupiah pagi ini membalikkan tren positif pada penutup perdagangan akhir pekan, Jumat (17/3/2023) yang menguat 44 poin atau 0,29 persen ke level Rp15.345 per dolar AS.

1. Rupiah masih punya peluang menguat

Analis DCFX Futures, Lukman Leong, memperkirakan rupiah masih bisa menguat setelah UBS membeli Credit Suisse. Sebab, langkah tersebut meredakan kekhawatiran di pasar keuangan.

"Namun penguatan mungkin terbatas, mengingat kejatuhan bank-bank akhir ini belum dapat dipastikan telah berakhir," ujarnya.

Baca Juga: Emas Investasi Primadona, Begini Syarat Jadi Pedagang Emas Online 

2. Ada berbagai indikator yang membuat rupiah berpeluang menguat

Analis Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, juga melihat adanya peluang rupiah menguat terhadap dolar AS. Hal itu seiring dengan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS tidak agresif lagi akibat krisis perbankan di negaranya.

Selain itu, data ekonomi AS yang dirilis Jumat kemarin seperti data produksi Industri bulan Februari dan data survei tingkat keyakinan konsumen bulan Maret, menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Itu menambah ekspektasi pasar.

"Ekonomi AS sedang tidak baik, sehingga akan sulit menerima suku bunga yang tinggi," katanya.

Selain itu, berita soal rencana pengambilalihan Bank Credit Suisse yang sedang bermasalah oleh Bank UBS membantu memberikan sentimen positif ke pasar pagi ini.

"Aksi ini bisa membantu mencegah Bank Credit Suisse bangkrut dan menyebabkan krisis perbankan lagi," tambah Ariston.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Lukman memproyeksikan bahwa rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.300-Rp15.450 per dolar AS.

Sementara Ariston melihat potensi penguatan rupiah ke arah support di sekitar Rp15.280-Rp15.300, dengan potensi resisten di sekitar Rp15.400 per dolar AS.

Baca Juga: Baru Mulai Investasi? Yuk, Simak Tips Aman dari Penipuan

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya