Luhut ke Driver Ojol: Ayah Saya Sopir Bus, Anakmu Bisa seperti Saya

Pengemudi ojol jangan berkecil hati

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung profesi ayahnya yang seorang sopir bus.

Meskipun ayahnya seorang sopir bus, Luhut menyatakan bahwa anak-anaknya, termasuk dirinya berhasil menjadi 'orang'. Hal itu dia sampaikan kepada pengemudi ojek online (ojol) 

"Tidak ada pekerjakan itu yang rendah. Ayah saya adalah sopir bus, saya berkali-kali menyampaikan itu. Jadi saya anaknya sopir bus. Jadi kalau Anda tadi sepeda motor, anakmu juga bisa seperti saya," katanya dalam peluncuran GrabElectric di Kantor Kemenko Marves, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Luhut Minta Kantor Pusat Grab di Singapura Pindah ke Indonesia

1. Luhut ingatkan pengemudi ojol juga bisa melahirkan generasi yang hebat

Luhut ke Driver Ojol: Ayah Saya Sopir Bus, Anakmu Bisa seperti SayaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam peluncuran GrabElectric di Kantor Kemenko Marves, Selasa (12/7/2022). (IDN Times/Trio Hamdani).

Menurut Luhut, semua orang bisa membuat keturunannya menjadi hebat. Jadi menurutnya para pengemudi ojol tidak perlu berkecil hati. Dia pun senang atas diluncurkannya GrabElectric karena para mitra pengemudi bisa memakainya dengan sistem sewa.

"Sepeda motor ini bisa disewakan, orang nyewa dan dia nanti bisa nyicil juga kalau dia hemat karena Ibu saya, almarhum juga begitu. Ibu saya almarhum betul-betul mendisiplinkan tadi, anak anaknya, lima, kami anak-anaknya tidak ada satupun yang tidak 'jadi'," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Luhut Tekan Konsumsi BBM

2. Pengemudi Grab hemat biaya operasional 25 persen menggunakan motor listrik

Luhut ke Driver Ojol: Ayah Saya Sopir Bus, Anakmu Bisa seperti SayaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam peluncuran GrabElectric di Kantor Kemenko Marves, Selasa (12/7/2022). (IDN Times/Trio Hamdani).

Presiden of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menerangkan bahwa mitra pengemudi mampu menghemat biaya operasional hingga 25 persen karena menggunakan kendaraan listrik.

"Di dalam prosesnya mereka melakukan penghematan dalam biaya operasinya kurang lebih secara rata-rata 25 persen dari biaya operasinya," ujar dia.

Kendaraan listrik Grab ini pun menggunakan sistem sewa terhadap para mitra pengemudi yang menggunakannya.

"Ini kami operasikan dengan pola sewa sehingga buat para mitra pengemudi atau calon mitra pengemudi yang tidak punya motor tetap bisa mengendarai kendaraan GrabElectric ini karena mereka sewa per hari," ujarnya.

Baca Juga: Grab Operasikan 8.500 Kendaraan Listrik, Klaim Hemat 2 Juta Liter BBM

3. Grab sudah mengoperasikan 8.500 kendaraan listrik

Luhut ke Driver Ojol: Ayah Saya Sopir Bus, Anakmu Bisa seperti SayaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam peluncuran GrabElectric di Kantor Kemenko Marves, Selasa (12/7/2022). (IDN Times/Trio Hamdani).

Ridzki menyampaikan bahwa saat ini Grab telah mengoperasikan sebanyak 8.500 kendaraan listrik yang tersebar di 8 provinsi di Indonesia.

"Kami laporkan pada saat ini Grab sudah mengoperasikan 8.500 kendaraan listrik di 8 provinsi di Indonesia, termasuk di antaranya waktu itu Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan), beberapa minggu yang lalu juga menghadiri di kawasan Candi Borobudur, di situ kita juga menempatkan kendaraan kendaraan listrik kita," tuturnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya