Luhut Marah Bule Hina Polisi, Singgung Turis Berpendapatan Rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan marah atas kelakuan turis asing di Bali yang menghina aparat kepolisian.
Luhut melihat kelakuan bule yang menghina polisi melalui tayangan video. Dalam rekaman tersebut, turis asing mengeluarkan kalimat yang merendahkan polisi.
"You want to steal money?" kata seorang wisatawan mancanegara kepada polisi beberapa waktu lalu di Bali, sebagaimana keterangan dalam Instagram Luhut, @luhut.pandjaitan, Senin (3/4/2023).
Baca Juga: Jawab Tempat Lahir di RS, Haris Azhar Ditegur Hakim Sidang Kasus Luhut
1. Luhut tak biarkan siapapun meremehkan Indonesia
Setelah Luhut menonton video tersebut, dia memberikan arahan kepada seluruh jajaran kementerian/lembaga (K/L) yang hadir dalam rapat koordinasi (rakor) terkait penertiban wisatawan mancanegara di Bali hari ini.
"Kita tidak boleh membiarkan siapapun meremehkan Indonesia. Tidak boleh kita tinggal diam terhadap perbuatan melanggar hukum apalagi ditambah dengan menghina institusi negara," ujar Luhut.
Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Sentil Kasus Lord Luhut: Kritik itu HAM
2. Pelanggaran tata tertib kerap dilakukan turis berpendapat rendah
Editor’s picks
Berdasarkan data yang dimiliki Luhut, Bali merupakan salah satu destinasi wisata di dunia dengan biaya yang sangat murah. Hal itu mendorong para turis asing yang berpendapatan rendah datang ke Bali.
"Hal ini tentunya mendorong para wisman yang berpendapatan rendah, datang ke Bali dan akhirnya melanggar tata tertib di sana," tuturnya.
Kata Luhut, data dari Travel Tourism Development Index 2021 juga mengkonfirmasi bahwa pengeluaran wisman di Indonesia lebih rendah dibandingkan negara yang menawarkan quality tourism.
3. Indonesia akan tegas terhadap turis yang langgar aturan
Luhut menjelaskan, dalam waktu dekat pemerintah dan otoritas terkait akan fokus menindak berbagai bentuk pelanggaran ketertiban umum yang dilakukan. Dia juga meminta agar segera direalisasikan inisiatif penerapan pajak bagi turis yang masuk ke Indonesia.
"Insentif ini akan sangat berguna untuk membiayai pengembangan destinasi dan promosi wisata seperti yang sudah diterapkan di beberapa negara yang juga punya banyak industri pariwisata," ujar Luhut.
Luhut juga meminta segera dilaksanakan pengkajian untuk kebijakan disinsentif bagi warga negara asing dari beberapa negara yang sering bermasalah. Menurutnya itu penting dilakukan agar wisman yang datang terseleksi dengan baik.
Dia menilai semua langkah dan upaya tersebut bisa berhasil apabila para pihak punya semangat yang sama, yaitu tidak memandang Indonesia dengan sebelah mata.
"Tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang sangat menjaga nilai luhur budaya, tradisi, dan peraturan. Jika wisatawan mancanegara ingin menikmati keindahan panorama alam Indonesia, maka mereka terlebih dahulu harus memahami dan menghormati nilai-nilai luhur budaya, tradisi, dan peraturan yang ditegakkan di negara ini," tambahnya.