Luhut Sebut Indonesia Berhasil Saingi China, Tesla Sampai Kagum

Luhut menepis anggapan bahwa Indonesia dikontrol oleh China

Jakarta, IDN TImes - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa Indonesia dikontrol oleh China. Dia membuktikannya dengan fakta neraca transaksi perdagangan Indonesia dengan China.

Luhut mengatakan bahwa defisit perdagangan Indonesia dengan China terus membaik dari waktu ke waktu.

"Kita dibilang dikontrol oleh China, kontrol dari mana? Trade deficit kita dengan China itu 2-3 tahun yang lalu itu US$27 miliar, tahun lalu kurang dari US$2 miliar," kata Luhut dalam Seminar Nasional STTAL Tahun 2020 yang disiarkan di saluran YouTube STTAL, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga: Neraca Dagang RI Surplus Terus, Tapi Masih Defisit ke China 

1. Data perdagangan Indonesia dengan China pada 2021

Luhut Sebut Indonesia Berhasil Saingi China, Tesla Sampai KagumIlustrasi keuangan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada Desember 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$22,38 miliar, dan impor US$21,36 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan di bulan Desember 2021 surplus US$1,02 miliar.

Meski neraca perdagangan Indonesia lagi-lagi mengalami surplus, jika dilihat menurut negara, neraca perdagangan nonmigas Indonesia masih defisit dengan China sebesar US$1,13 miliar pada Desember 2021.

Adapun nilai ekspor nonmigas ke China pada Desember 2021 sebesar US$5,1 miliar, sedangkan nilai impor nonmigasnya lebih besar, yakni US$6,23 miliar.

2. Luhut sebut Indonesia bisa mengalahkan China

Luhut Sebut Indonesia Berhasil Saingi China, Tesla Sampai KagumIlustrasi perdagangan ekspor. IDN Times/Istimewa

Luhut pun menyebut bahwa Indonesia bisa mengalahkan China dalam hal perdagangan antarnegara. Bahkan, menurutnya China sampai melakukan anti-dumping untuk membuat harga barang yang dijual ke Indonesia lebih murah.

Praktik anti-dumping bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia dengan menghilangkan persaingan.

"China membuat anti dumping 20% ke Indonesia untuk besi baja, karena apa? Itu efisiensi. Ini Indonesia bisa juga mengalahkan China yang demikian katanya hebat," ujarnya.

3. Tesla takjub dengan industri di Morowali

Luhut Sebut Indonesia Berhasil Saingi China, Tesla Sampai Kagumpexels.com/Craig Adderley

Luhut berujar bahwa tim Tesla yang baru-baru ini berkunjung ke Indonesia takjub terhadap industri di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Tim Tesla didampingi oleh anak buah Luhut berkunjung ke kawasan industri di Morowali, yakni Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto.

"Mereka datang berkunjung ke Morowali dia bilang sama tim, sama Seto, saya. Dia bilangnya 'eh saya nggak kira Indonesia sudah begitu maju, saya pikir hanya di China bisa begini'. Dulu saya di-bully mengenai ini," tambah Luhut.

Baca Juga: Pabrik Tesla Dibangun di Batang, Solo Kebagian Jadi Pusat Pelatihan

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya