Mahfud MD Wanti-Wanti Penggunaan APBN: Ada Korupsi Kita Tangkap!

Mahfud MD ingatkan agar APBN tak sia-sia

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengingatkan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan secara hati-hati. Dia memastikan jika ada yang mengorupsi APBN pasti akan ditindak tegas.

"Hati-hati menggunakan APBN, kalau misalnya di situ ada korupsi ya kita tindak, kita tangkap, kita proses," katanya dalam acara APBN Hadir di Seluruh Pelosok Nusantara, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi RI Anjlok, Jokowi: Kami Akan Evaluasi

1. Mahfud MD memastikan masyarakat akan ikut mengawasi

Mahfud MD Wanti-Wanti Penggunaan APBN: Ada Korupsi Kita Tangkap!ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Mahfud menjelaskan, dalam rangka operasionalisasi APBN, maka perizinannya harus dipermudah. Dia menegaskan jangan ada lagi yang melakukan praktik kolusi.

"Sekarang mudah diketahui, lolos di sini, diketahui juga oleh masyarakat, viral, tangkap. Dan pengawasan masyarakat sekarang begitu, tidak bisa kita menghindar dari sorotan masyarakat hampir dalam segala hal. Oleh sebab itu hati-hati, patuhi hukum karena negara sudah membiayai untuk semua proses-proses itu," tuturnya.

2. APBN tanpa hukum yang tegak, tidak ada gunanya

Mahfud MD Wanti-Wanti Penggunaan APBN: Ada Korupsi Kita Tangkap!Ilustrasi APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)

Mahfud menerangkan tujuan dari belanja APBN agar rakyat sejahtera. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan mudah apabila aspek politik stabil, keamanan terjaga, dan hukum ditegakkan.

"Coba saudara mau bangun apa kalau keamanan ndak terjamin? Oleh sebab itu lalu pemerintah menyatakan jaga keamanan dengan sebaik-baiknya. Di dalam setiap survei yang selalu diumumkan itu tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat kesejahteraan masyarakat, itu selalu berjalan seiring dengan keamanan. Kalau keamanannya bagus di suatu daerah itu ekonominya bagus, kesejahteraan yang bagus," ujarnya.

Tidak kalah pentingnya adalah aspek hukum yang ditegakkan. Sebab, menurut Mahfud, tujuan yang ingin dicapai dari penggunaan APBN, jika hukum tidak tegak akan sia-sia.

"Hukum juga menjadi prasyarat. Karena kalau hukum tidak ditegakkan dengan benar, semua upaya yang disediakan atau dibuat melalui rencana-rencana APBN itu tidak akan ada gunanya," kata Mahfud.

Baca Juga: Warga Ngeluh Tak Rasakan Manfaat APBN, Begini Penjelasan Menkeu

3. Sri Mulyani tekankan pentingnya kualitas belanja APBN

Mahfud MD Wanti-Wanti Penggunaan APBN: Ada Korupsi Kita Tangkap!Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. ANTARA/HO-Humas Kemenkeu/Faiz.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, salah satu kunci paling penting agar kehadiran APBN tidak sia-sia adalah kualitas belanja.

"Jadi alokasi yang baik dan banyak belum tentu menjadi hasil yang nyata," ujarnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya