Mendag Zulhas Minta Aparat Hukum Kejar Penyelundup Barang Impor

Pemerintah siapkan solusi untuk pedagang

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berjanji bakal mencari solusi untuk para pedagang barang impor bekas (thrifting). Dia juga meminta aparat penegak hukum mengejar penyelundup barang thrifting.

Zulhas telah menyimak aspirasi pedagang thrifting di Pasar Senen Blok III, Jakarta. Dia datang ke Pasar Senen untuk berbincang langsung dengan para pedagang pakaian thrifting.

“Kami meminta, aparat penegak hukum di manapun untuk mengejar penyelundupnya. Kami akan diskusi lagi bagaimana dagangnya makin bagus. Jadi tidak usah khawatir, baju bisa dijual sampai habis,” katanya Kamis (30/3/2023).

1. Impor barang bekas boleh selama sesuai aturan

Mendag Zulhas Minta Aparat Hukum Kejar Penyelundup Barang Imporpexel

Dia menjelaskan, pemerintah telah berdiskusi dalam mencarikan solusi. Kata Zulhas, impor barang bekas sebenarnya diperbolehkan asal sesuai yang diatur undang-undang dan tidak ilegal.

“Kami sudah diskusi, pemerintah diatur oleh undang-undang, begitu juga ekspor impor. Kita tidak boleh impor barang bekas, kecuali yang diatur. Apalagi barang ilegal, Itu yang diberantas aparat penegak hukum,” tuturnya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki turut hadir pada kegiatan dialog di Pasar Senen.

2. Pedagang masih bisa jual pakaian bekas yang sudah terlanjur disetok

Mendag Zulhas Minta Aparat Hukum Kejar Penyelundup Barang ImporIlustrasi pakaian bekas impor (IDN Times/Ashrawi Muin)

Menjawab kekhawatiran para pedagang, Zulhas memastikan pakaian yang sudah terlanjur dijual dipersilakan untuk dijual sampai habis.

“Kami meminta aparat penegak hukum di manapun untuk mengejar penyelundup pakaian bekas ilegal. Kami akan diskusi lagi bagaimana dagangnya makin bagus. Jadi tidak usah khawatir, baju yang sudah terlanjur dijual bisa dijual sampai habis,” jelasnya.

Pedagang Pasar Senen merasa lega karena mendapat jaminan bahwa pakaian bekas yang terlanjur mereka jual bisa dijual sampai habis.

Anggota DPR RI Komisi VII Andian Napitupulu yang ikut mendampingi Mendag dalam dialog dengan pedagang mengapresiasi langkah Zulhas.

“Terima kasih Pak Menteri. Menteri bernyali. Keren.” ujarnya.

3. Banyak jalan tikus untuk selundupkan pakaian bekas impor

Mendag Zulhas Minta Aparat Hukum Kejar Penyelundup Barang ImporPemusnahan pakaian, sepatu, dan tas bekas yang diimpor secara ilegal dengan nilai mencapai Rp10 miliar. (dok. Kemendag)

Zulhas mengakui banyak jalan tikus yang digunakan untuk menyelundupkan pakaian bekas dari luar negeri secara ilegal. Hal itu menjadi alasan mengapa sampai saat ini masih banyak impor pakaian bekas ilegal yang masuk ke pasar-pasar Indonesia.

"Memang Indonesia ini kan luas. Kita ini kepulauan, jalan tikusnya banyak. Di Sumatra banyak, Di Jawa banyak, Kalimantan ada," kata menteri yang karib disapa Zulhas tersebut dalam konferensi pers pemusnahan pakaian bekas ilegal di Cikarang, Selasa (28/3/2023).

Dia pun menegaskan pihaknya fokus memerangi peredaran pakaian bekas. Di sisi lain, Ketua Umum PAN tersebut menyatakan bahwa impor pada dasarnya bukan suatu hal yang dilarang. Namun, impor barang bekas seperti pakaian, aksesoris, kompor, handphone, hingga kulkas.

"Yang kita perangi ini selundupan. Jadi ilegal yang masuk melalui jalan-jalan tikus itu karena aturan gak boleh, jadi masuknya ilegal, sudah gak boleh, kedua ilegal itu yang kita musnahkan, yang kita sita dan musnahkan itu. Antara lain yang sekarang marak pakaian bekas gitu," tutur Zulhas.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya