Menguat Tipis Sore Ini, Rupiah Punya Peluang Tembus Rp14.500

Rupiah menguat 7 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp14.685 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan, Kamis (4/5/2023) sore.

Mengutip Bloomberg, penguatan rupiah sore ini mengecil dibandingkan pada pembukaan perdagangan pagi tadi, yang menguat sebanyak 77 poin ke Rp14.615 per dolar AS.

Posisi rupiah hari ini melanjutkan tren positif pada penutup perdagangan, Rabu (3/5/2023), yang menguat sebanyak 21,5 poin atau 0,15 persen ke level Rp14.692 per dolar AS.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah menguat tajam ke Rp14.632 per dolar AS pada Kamis (4/5).

Angka kurs mata uang Garuda hari ini lebih kecil dibandingkan posisi pada Rabu (3/5) yang ada di level Rp14.706 per dolar AS.

Baca Juga: Bahlil: Inggris Investasi Baterai Mobil Listrik 7 Miliar Dolar AS

2. Rapuhnya sistem perbankan AS bebani dolar

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan kerapuhan sistem perbankan AS belakangan ini telah membebani dolar.

"Dengan runtuhnya First Republic Bank akhir pekan lalu yang berarti bahwa tiga bank regional telah menemui jalan buntu dalam beberapa bulan terakhir," sebutnya.

Gejolak berlanjut pada Rabu malam. Sebab, saham PacWest Bancorp turun lebih dari 50 persen dalam perdagangan setelah jam kerja.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah besok

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp14.565-Rp14.706 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year-to-date (ytd), kurs rupiah terapresiasi atau menguat sebesar 5,70 persen.

Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah pada perdagangan besok, Jumat (5/5/2023), bakal bergerak pada rentang Rp14.550-Rp14.730 per dolar AS dengan potensi menguat.

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Content Creator Punya Penghasilan Hingga Jutaan Rupiah

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya