Penjelasan Lengkap Heinz ABC Soal Produknya Ditarik Singapura

Aman dikonsumsi?

Jakarta, IDN Times - PT Heinz ABC Indonesia menegaskan bahwa produknya aman untuk dikonsumsi. Pernyataan tersebut dikeluarkan di tengah hebohnya produk ABC, yakni Kecap Manis ABC dan Sambal Ayam Goreng yang ditarik dari Singapura oleh Singapore Food Agency (SFA).

“Kami memiliki Global Food Allergen Policy yang menjadi acuan dalam pemilihan material, formulasi, termasuk aturan pencantuman bahan baku, nilai gizi, serta kandungan alergen pada label kemasan," kata Indonesia—Papua Nugini, Emerensiana Adi Dhae, Quality Technical Service Lead Kraft Heinz dalam keterangan tertulis, dikutip IDN Times, Senin (12/9/2022).

Dia menyatakan penerapan kebijakan tersebut menjadi hal penting untuk memastikan seluruh bahan pangan yang digunakan dapat terkomunikasikan secara transparan kepada konsumen.

Baca Juga: Soal Penarikan Produk ABC di Singapura, BPOM Minta Ini ke Eksportir

1. Perusahaan menerapkan sistem standarisasi berlapis

Penjelasan Lengkap Heinz ABC Soal Produknya Ditarik SingapuraIlustrasi industri/pabrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Pihak PT Heinz ABC Indonesia mengklaim telah menerapkan sistem standarisasi berlapis, mulai dari Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), yang dipersyaratkan oleh BPOM RI sebagai otoritas pengawas keamanan pangan olahan di Indonesia, sistem manajemen keamanan pangan dunia, (ISO 22000: 2018 dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sistem standar internal dari The Kraft Heinz Company.

Hal itu dilakukan demi menjamin seluruh produk ABC diproduksi dengan proses yang benar untuk menjamin produk berkualitas yang aman dikonsumsi seluruh masyarakat.

Penerapan CPPOB akan memastikan seluruh produk ABC diproduksi melalui analisa dan mekanisme kontrol yang ketat, mulai dari penggunanan bahan baku, pengujian laboratorium, kontrol terhadap bahan yang mengandung alergen, hingga pengawasan akhir pada produk jadi (finished goods).

Sedangkan sertifikasi ISO 22000: 2018 dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) akan menjamin seluruh proses produksi memenuhi standar keamanan pangan dunia.

Baca Juga: Heinz ABC Indonesia Buka Suara Produknya Ditarik Singapura

2. Produk yang diekspor telah memenuhi peraturan negara tujuan

Penjelasan Lengkap Heinz ABC Soal Produknya Ditarik SingapuraIlustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Dijelaskan lebih lanjut, mekanisme kontrol internal The Kraft Heinz Company menjamin bahwa semua produk yang dipasarkan memenuhi peraturan dari setiap negara tujuan ekspor.

Hal itu mencakup jenis dan batasan bahan baku yang diizinkan, persyaratan label kemasan, serta ketentuan label komposisi dan alergen, dengan menggunakan bahasa setempat.

Baca Juga: Ini Alasan Singapura Tarik Kecap dan Sambal ABC 

3. Produk yang dijual di Indonesia telah mendapat izin edar BPOM

Penjelasan Lengkap Heinz ABC Soal Produknya Ditarik SingapuraWebsite BPOM

Dijelaskan lebih lanjut, produk-produk ABC telah mendapatkan izin edar BPOM, dan telah mengikuti aturan label kemasan yang berlaku, termasuk dalam hal pencantuman informasi alergen dan Bahan Tambahan Pangan (BTP).

Keberadaan alergen (dalam hal ini sulfit) disebut tidak menimbulkan isu keamanan pangan pada konsumen secara umum, kecuali yang memiliki riwayat alergi.

Ahli gizi sekaligus Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah MS, menjelaskan alergen pada dasarnya adalah bahan pangan atau senyawa yang dapat menyebabkan reaksi alergik pada pada individu tertentu yang memiliki hipersentivitas terhadap senyawa tersebut.

Kata dia, bahan pangan tersebut sangat umum ditemukan pada produk pangan olahan atau pangan segar seperti telur dan ikan, krustase, kacang, hingga sulfur dioxide yang lazim ditemukan pada buah-buahan.

"Selama penggunaannya tidak melebihi ambang batas yang ditentukan oleh lembaga yang berwenang dan keberadaannya di komunikasikan dengan jelas, maka produk tersebut aman untuk dikonsumsi," tambahnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya