Punya Wajah Baru, Tiket Masuk TMII Dipastikan Tak Akan Naik

Tiket masuk tetap Rp25 ribu per orang

Jakarta, IDN Times - Tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dipastikan tidak akan mengalami kenaikan meskipun kini punya wajah baru. TMII sudah dibuka kembali sejak 20 November 2022 secara terbatas.

"Memang terdapat beberapa fundamental yang kita jadikan sebagai basis pembangunan TMII yang diharapkan oleh pemerintah dan tentu saja dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat luas. Karena itu TMII tidak akan menaikkan tiket masuknya, tetap Rp25 ribu," kata Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam konferensi pers di TMII, Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Wajah TMII Akan Berubah Total di Akhir 2023

1. TMII bakal jadi kebanggaan Indonesia

Punya Wajah Baru, Tiket Masuk TMII Dipastikan Tak Akan NaikWajah baru TMII usai direnovasi. Foto: TMII.

Diharapkan setelah tiga tahap penataan TMII secara keseluruhan selesai maka keberadaannya akan menjadi kebanggaan Indonesia.

Dia menjelaskan fasilitas TMII sudah dikembangkan dengan baik. Selanjutnya atraksi-atraksi di tempat wisata ini juga akan dikembangkan. Tidak lupa akan ada konten-konten kebudayaan.

"Jadi nanti kami akan menambah show-show yang ada di dalamnya dan diharapkan dapat menjadi daya tarik Kota Jakarta pada umumnya," tutur Dony.

Proses transformasi TMII, menurutnya membutuhkan sosialisasi secara terus menerus. Diharapkan, pada saat TMII dibuka untuk umum secara luas, proses sosialisasi tersebut sudah dapat diterima oleh masyarakat.

"Dan kami dapat memberikan kualitas servis yang lebih baik lagi kepada pengunjung TMII ke depannya," sebutnya.

Baca Juga: 9 Potret Transformasi TMII, Danau Archipelago yang Berkelap-Kelip  

2. TMII terus dilakukan pembenahan

Punya Wajah Baru, Tiket Masuk TMII Dipastikan Tak Akan NaikTaman Mini Indonesia Indah (TMII) kini tengah direvitalisasi. (dok. Humas TMII)

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC), selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah menyadari dalam masa uji coba terbatas masih jauh dari sempurna. Untuk itu, pihaknya membuka ruang seluas mungkin untuk mendengar dan menerima segala masukan dari masyarakat.

Itu diperlukan demi perbaikan kualitas pengelolaan destinasi TMII. Jadi, PT TWC memastikan akan terus berbenah dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi wisatawan.

Dalam proses berbenah, Kementerian BUMN melakukan sinergi dan kolaborasi dengan kementerian lain dan para pemangku kebijakannya, untuk peningkatan kualitas destinasi. Kolaborasi dilakukan dengan BNI, BRI, Bank Mandiri, INKA dan TELKOM untuk mendukung pengembangan destinasi TMII dibidang Art & Cultural, Flagship Archipelago, Electric Vehicle Transportation dan Open Air Stage.

Pembenahan dilakukan dalam berbagai lini, seperti perbaikan sistem online ticketing, penambahan jumlah Electric Vehicle, pembenahan fasilitas lain dsb.

"Wajah baru TMII direalisasikan untuk mengembalikan ruh dan spirit pembangunan TMII sebagai miniatur Indonesia. Point dari revitalisasi ini adalah menghadirkan TMII sebagai The Ultimate Showcase of Indonesian Beauty. PT TWC mengembangkan 4 konsep TMII yaitu Pilar Inclusive, Smart, Green and Culture," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.

3. Ada berbagai sarana dan prasarana yang direvitalisasi

Punya Wajah Baru, Tiket Masuk TMII Dipastikan Tak Akan NaikTMII (Instagram/tmiiofficial)

Sarana dan prasarana yang direvitalisasi di TMII meliputi penataan area gedung utama, renovasi joglo Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno. Kemudian renovasi museum, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola.

Kemudian juga dilakukan penataan lanskap pulau-pulau di danau Archipelago (pedestrian anjungan, Amphitheater, dan promenade), renovasi eks Theater Garuda, eks Museum Telkom dan Keong Emas, Penataan Lanskap Pedestrian Anjungan, Viewing Tower, Pembangunan Community Center dan Struktur Parkir (Elevated).

"Revitalisasi Wajah Baru TMII ini menjadi wujud kebersamaan dalam Kebhinekaan Bangsa Indonesia. TMII memiliki peran sebagai contoh bagi dunia tentang cara melestarikan sekaligus merepresentasikan kebudayaan Bangsa Indonesia, sehingga budaya-budaya daerah di Indonesia dapat semakin dikenal dan memberikan nilai edukasi kepada masyarakat," tambah Tiko.

Baca Juga: Proyek MRT Jakarta Fase 4 Koridor Fatmawati-TMII Resmi Libatkan Korea

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya