Rupiah Bangkit Perlahan, Pagi Ini Menguat Terhadap Dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs mata uang rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Kamis (29/9/2022).
Mengutip Bloomberg kurs rupiah menguat sebanyak 39 poin pada pembukaan perdagangan ke level Rp15.227,5 per dolar AS. Sebelumnya dalam perdagangan Rabu (28/9/2022) rupiah ditutup di Rp15.266,5.
Baca Juga: IHSG Kembali Bertaring, 9 Saham Ini Potensial Raup Cuan
1. The Fed masih jadi ancaman bagi rupiah
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah kemungkinan masih mendapatkan tekanan dari dolar AS hari ini, melanjutkan momentum pelemahan kemarin akibat efek bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed).
Di sisi lain, tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun terlihat menurun dari kisaran 4 persen ke 3,7 persen. Hal itu mendorong dolar AS melemah terhadap mata uang utama dunia semalam.
"Ini mungkin bisa menahan rupiah tidak terlalu melemah terhadap dolar AS," ujarnya.
Baca Juga: Lagi! The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan 75 Basis Poin
2. Pemerintah tetap perlu waspada
Ariston sebelumnya menyebut potensi pelemahan rupiah masih terbuka lantaran pasar berekspektasi bahwa bank sentral AS masih akan menaikkan suku bunga.
"Saat ini, peluang masih terbuka karena ekspektasi pasar terhadap kebijakan pengetatan moneter agresif the Fed masih belum mereda," ujarnya.
Tapi dia meyakini bahwa BI pasti sedang mencermati pergerakan nilai tukar. Jika terlalu bergejolak, bank sentral Indonesia mungkin akan melakukan intervensi.
"Ke depan, mungkin diupayakan spread suku bunga acuan dengan the Fed tidak terlalu dekat atau di bawah the Fed," tambahnya.
3. Proyeksi rupiah sore nanti
Ariston menambahkan bahwa rupiah kemungkinan masih akan bertahan di Rp15 ribuan pada hari ini.
"Potensi ke arah Rp15.300, dengan support di kisaran Rp15.200," tambahnya.
Baca Juga: 5 Perbedaan Allo Bank dengan Bank Digital Lainnya