Rupiah Digital Diterapkan Dalam 3 Tahap, Ini Rinciannya

BI telah terbitkan white paper rupiah digital

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan white paper terkait pengembangan rupiah digital pada 30 November 2022. Dalam white papar ini dijelaskan bahwa rupiah digital diimplementasikan melalui 3 tahap.

"White paper digital rupiah sudah kami terbitkan 30 November yang lalu bertepatan dengan pertemuan tahunan Bank Indonesia dan agar kita implementasikan project garuda untuk digital rupiah ini 3 tahap," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam seminar yang diselenggarakan Indef, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Bos BI Ungkap Alasan Bikin Rupiah Digital

1. Rupiah digital akan jadi satu-satunya uang digital yang sah di Indonesia

Rupiah Digital Diterapkan Dalam 3 Tahap, Ini Rinciannyailustrasi mata uang digital (IDN Times/Aditya Pratama)

Mata uang digital bank sentral/central bank digital currency (CBDC) ini akan menjadi satu-satunya alat pembayaran berbentuk digital yang sah di Indonesia.

"Central bank digital currency sebagai satu-satunya alat pembayaran digital yang sah di Indonesia sesuai undang-undang dasar yang mandatnya diberikan kepada Bank Indonesia, menjadi kewenangan dan tanggung jawab Bank Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Bos BI Sebut 3 Aspek Penting Pengembangan Rupiah Digital

2. Tiga tahap penerapan uang digital di Indonesia

Rupiah Digital Diterapkan Dalam 3 Tahap, Ini RinciannyaLayar memampilkan logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Kamis (17/6/2021). Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI (BI 7-Day Reverse Repo Rate/BI7DRR) di level 3,5 persen (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Dijelaskan Perry, tahap pertama adalah wholesale digital rupiah yang menggunakan model bisnis penerbitan, pemusnahan dan transfer antarbank. Kemudian tahap kedua, wholesale digital rupiah diperluas untuk operasi moneter dan pasar uang.

"Dan tahap ketiga integrasi wholesale digital rupiah dengan ritel digital rupiah secara end-to-end sehingga ke depan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai tiga jenis alat pembayaran di Indonesia," ujarnya.

Tiga alat pembayaran yang dimaksud Perry adalah uang kertas dan uang logam, alat pembayaran berbasis rekening, serta alat pembayaran berbasis digital atau rupiah digital.

3. Sekilas tentang rupiah digital

Rupiah Digital Diterapkan Dalam 3 Tahap, Ini RinciannyaIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Mengutip situs web BI, dijelaskan bahwa CBDC merupakan bentuk baru uang bank sentral yang merupakan kewajiban bank sentral dan berdenominasi sama dengan mata uang resmi serta dapat digunakan untuk alat tukar, satuan hitung, maupun penyimpan nilai.

Pengembangan Digital Rupiah akan dibagi ke dalam 3 tahapan, yaitu immediate state, intermediate state, dan end state. Sekuens akan dimulai dari konsultasi publik (consultative paper dan focus group discussion), eksperimen teknologi (proof of concept, prototyping, dan piloting/sandboxing), dan diakhiri reviu atas stance kebijakan.

Baca Juga: BI Bakal Rilis Rupiah Digital, Ini Bedanya dengan E-Money

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya