Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.583 per Dolar AS di Akhir Pekan

Rupiah menguat 37,5 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (9/12/2022).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat sebanyak 37,5 poin atau 0,24 persen ke Rp15.583 per dolar AS pada penutupan. Penguatan rupiah terhadap dolar AS melanjutkan tren pada pembukaan tadi pagi yang menguat sebanyak 40,5 poin ke level Rp15.580 per dolar AS.

Rupiah juga menguat pada penutupan perdagangan Kamis (8/12/2022), sebanyak 16 poin atau 0,1 persen ke Rp15.620,5 per dolar AS.

Baca Juga: Merah Lagi di Jumat Sore, IHSG Genap Kebakaran Selama Sepekan

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Jumat (9/12/2022), rupiah berada di level Rp15.587 per dolar AS.

Angka tersebut lebih kecil dibandingkan kurs rupiah pada kemarin Kamis yang ada di level Rp15.624 per dolar AS. Dengan kata lain rupiah mengalami penguatan.

2. Proyeksi defisit APBN lebih rendah jadi sentimen positif

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut pasar merespons positif bahwa pemerintah meyakini defisit APBN akan berada di bawah 3 persen tahun ini. Penyebabnya, penerimaan negara tumbuh sangat baik, dan kinerja ekonomi membaik.

Atas hal tersebut, pemerintah telah menurunkan proyeksi defisit APBN dari awalnya 4,5 persen menjadi 3,92 persen. Namun, melihat perkembangan terkini maka defisit APBN diperkirakan akan lebih rendah.

"Apabila proyeksi terbaru itu tercapai, pemerintah semestinya tidak kesulitan menjalankan mandat konsolidasi fiskal, yakni mengembalikan defisit APBN maksimal 3 persen pada 2023. Karena pertumbuhan ekonominya baik, penerimaannya juga sangat baik, sehingga bisa dijadikan modal untuk APBN tahun 2023," ujar Ibrahim.

Baca Juga: Penyebab Resesi Ekonomi, Dampak dan Juga Cara Menghadapinya

3. Proyeksi nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin depan

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.576,5 hingga Rp15.595,5 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), rupiah sudah terdepresiasi terhadap dolar AS sebesar 9,25 persen.

Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat pada rentang  Rp15.550 hingga Rp15.630 per dolar AS.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya