Rupiah Melemah Pagi Ini, Terancam Tembus Rp15.800 per Dolar AS

Rupiah melemah ke Rp15.725,5

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs dolar Amerika Serikat (AS) masih melanjutkan penguatan terhadap rupiah pada perdagangan pagi ini, Selasa (29/11/2022).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah 3,5 poin ke level Rp15.725,5 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini, melanjutkan pelemahan yang terjadi pada pada penutupan perdagangan Senin (28/11/2022), sebanyak 49,5 poin atau 0,32 persen ke Rp15.722 per dolar AS.

1. Demo di China sebabkan rupiah melemah

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, mengatakan ada beberapa faktor atau sentimen yang masih menekan rupiah, yakni demonstrasi besar-besaran di China yang bisa menganggu perekonomiannya dan berdampak negatif ke perekonomian negara lain yang terkait erat dengan Negeri Tirai Bambu tersebut.

Selain itu, permintaan dolar AS yang biasanya tinggi menjelang akhir tahun untuk kegiatan korporasi seperti pembayaran utang, juga berpengaruh dalam melemahkan nilai tukar rupiah.

"Permintaan yang tinggi sementara suplai tidak bertambah bisa mendorong penguatan dolar AS," tutur Ariston.

Baca Juga: Kepala Otorita: Minat Investasi di IKN Meningkat 39 Kali Lipat

2. Dolar AS menguat dipicu pernyataan bos the Fed soal suku bunga

Menurut Ariston, kebijakan suku bunga tinggi the Fed untuk menekan inflasi AS turut memicu penguatan mata uang Negara Paman Sam

Analis DCFX Futures, Lukman Leong, juga berpendapat bahwa rupiah mengalami tekanan oleh rebound pada dolar AS setelah pernyataan hawksih dari dua pehabat the Fed, James Bullard dan John Williams mengenai inflasi di AS dan suku bunga the Fed.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Lukman memproyeksikan rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak pada rentang Rp15.700 hingga Rp15.800 per dolar AS.

Sedangkan Arison melihat rupiah berpeluang melemah ke kisaran Rp15.750-Rp15.780 dengan potensi support di kisaran Rp15.680-Rp.15.700 per dolar AS.

Baca Juga: Emas Investasi Primadona, Begini Syarat Jadi Pedagang Emas Online 

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya