Seluruh Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berhasil Ditembus

Totalnya ada 13 terowongan

Jakarta, IDN Times - Seluruh tunnel atau terowongan di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berhasil ditembus. Totalnya ada 13 tunnel, yang terakhir ditembus adalah tunnel 2 di Jatiluhur, Purwakarta.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), menjelaskan tunnel 4 yang berada di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta berhasil ditembus pada 6 April 2022. Begitu juga dengan Tunnel 6 yang merupakan tunnel terpanjang berhasil ditembus pada bulan yang sama.

"Berkat kerja sama dan koordinasi dengan semua pihak, seluruh tunnel yang berada di proyek KCJB berhasil ditembus. Tunnel 2 merupakan tunnel terakhir dari 13 tunnel yang ada di KCJB yang berhasil ditembus," ujar Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dikutip IDN Times, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: KCIC Bongkar Penyebab Anggaran Proyek KCJB Bengkak Rp26 Triliun

1. Pemboran terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung gunakan bor raksasa

Seluruh Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berhasil DitembusIDN Times/Bagus F

Pada pembangunan tunnel, Dwiyana menjelaskan banyak terjadi transfer teknologi yang dilakukan, termasuk penggunaan metode-metode baru. Dia mencontohkan di tunnel 1 misalnya, pada proses penggalian tunnel satu digunakan Tunnel Boring Machine (TBM) raksasa dengan diameter 13,23 meter dan panjang 102,3 meter.

Mesin bor atau TBM yang digunakan di tunnel 1 ini menjadi mesin bor terbesar pembuat terowongan di Indonesia dan Asia Tenggara. Penggunaan alat ini juga tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Mesin Bor Terbesar Pembuat Terowongan di Indonesia.

Baca Juga: Uji Coba Akhir Tahun, Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang

2. Masalah tanah lempung (clay shale) di terowongan berhasil ditangani

Seluruh Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berhasil DitembusDok. IDN Times/Humas PT KCIC

Di tunnel 2, terjadi proses kolaborasi antar ahli dalam negeri dan luar negeri untuk menghadapi persoalan tanah lempung (clay shale) ekstrem.

Dalam kolaborasi yang terbangun, tercipta transfer teknologi dan akhirnya membuahkan metode penanganan area clay shale ekstrem. Misalnya, surface getting dan metode penggalian dari three bench (tiga lapis) menjadi double sidewall (sembilan lapis).

Solusi untuk menangani persoalan clay shale ekstrem ini akhirnya membuat kendala teratasi dan penggalian tunnel 2 bisa tuntas.

Baca Juga: Girder Box Kereta Cepat Jkt-Bdg Nyaris Nempel Jembatan, Ini Kata KCIC

3. Pembangunan kini difokuskan pada jalur layang dan area permukaan

Seluruh Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berhasil DitembusProyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) oleh PT KCIC (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Setelah seluruh tunnel tembus, kini fokus konstruksi lainnya adalah jalur layang (elevated track) dan pada area permukaan tanah (subgrade). Dua pembangunan ini juga menjadi fokus percepatan pembangunan.

"Kami mengupayakan semaksimal mungkin agar target pembangunan dan operasional bisa terwujud sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Semoga saja semuanya berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan," tambahnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya