Tahan Penguatan Dolar AS, Rupiah Bergerak ke Rp14.893,5 Sore Ini
Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (3/2/2023).
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah 5,5 poin atau 0,04 persen ke Rp14.893,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan. Pelemahan rupiah sore ini melanjutkan tren negatif pada pembukaan perdagangan yang melemah 23 poin ke Rp14.911 per dolar AS.
Sedangkan pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (2/2), kurs rupiah menguat 87 poin atau 0,58 persen ke Rp14.888 per dolar AS.
Baca Juga: Pasar Menanti Keputusan The Fed, Dolar AS Tekuk Rupiah Pagi Ini
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Pelemahan juga terjadi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), di mana rupiah melemah ke Rp14.898 per dolar AS pada Jumat (3/2).
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada Kamis (2/2) yang ada di level Rp14.868 per dolar AS.
Baca Juga: Perekonomian AS Membaik, Pasar Kripto dalam Tren Positif
2. Rupiah masih cukup kuat menahan laju dolar AS
Analis DCFX Futures, Lukman Leong menilai bahwa rupiah terlihat cukup kuat karena hanya melemah tipis terhadap dolar AS.
"Sentimen positif jangka panjang yang kuat pada rupiah terlihat dari imbal hasil obligasi Indonesia juga turun ke level terendah dalam 11 bulan," kata Lukman.
Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp14.880-Rp14.925,5 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), rupiah terapresiasi terhadap dolar AS sebesar 4,36 persen.
Baca Juga: Ogah Ngikutin The Fed, BI Gak Mau Naikkan Suku Bunga Berlebihan
3. Proyeksi nilai tukar rupiah pada perdagangan pekan depan
Lukman memperkirakan bahwa pada pekan depan, rupiah masih berpotensi menguat dengan absennya data ekonomi penting dari AS. Kemudian, investor menantikan data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan akan meningkat kurang lebih 1 miliar dolar AS.
Dengan demikian, Lukman memperkirakan bahwa rupiah pada perdagangan pekan depan akan bergerak pada rentang Rp14.700-Rp15.100 per dolar AS.
Berita Terkini Lainnya
