Tak Berkutik Hadapi Dolar AS, Rupiah Sentuh Rp15.200 Pagi Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs mata uang rupiah belum bisa bangkit menghadapi dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Rabu (28/9/2022).
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah sebanyak 41 poin pada pembukaan perdagangan ke level Rp15.165 per dolar AS. Hingga pukul 09.10 WIB, rupiah masih melanjutkan pelemahan sebanyak 80,5 poin atau 0,53 persen ke Rp15.204,5 per dolar AS.
Baca Juga: Bayang-Bayang Resesi Dunia, Rupiah Loyo ke Level Rp15.135 per Dolar AS
1. The Fed masih jadi ancaman bagi rupiah
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, menyebut nilai tukar rupiah tampaknya masih berpotensi tertekan terhadap dolar AS hari ini. Penyebabnya masih dikarenakan sentimen bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed).
"Pasar berekspektasi the Fed masih akan agresif menaikan suku bunga acuannya hingga akhir tahun. Yield obligasi AS tenor 10 tahun pun terus naik, mencetak level tinggi sejak 12 tahun lalu di kisaran 3,9 persen," katanya.
2. Ekonomi AS diperkirakan masih mampu menahan beban kenaikan suku bunga
Selain itu, data terbaru seputar ekonomi AS, yaitu data penjualan rumah baru periode Agustus masih menunjukkan kenaikan. Menurutnya, itu bisa diartikan bahwa ekonomi AS masih kuat menahan beban kenaikan suku bunga acuan AS.
"Sementara dari dalam negeri, ekonomi Indonesia masih dibebani oleh potensi kenaikan inflasi yang bisa memperlambat pertumbuhan," tuturnya.
3. Proyeksi rupiah sore nanti
Ariston menambahkan, rupiah kemungkinan masih akan bertahan di Rp15 ribuan pada hari ini dengan pergerakan yang cenderung melemah.
"Potensi pelemahan ke arah Rp15.150, sementara potensi support di kisaran Rp15.100," tambahnya.
Baca Juga: Rupiah Tak Berkutik Lawan Dolar AS di Awal Pekan, Masih di Rp15 Ribuan