Wajah Baru Terminal VVIP Bandara Bali Sambut KTT G20

Progres revitalisasi capai 99 persen

Jakarta, IDN Times - Revitalisasi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, Bali sudah mencapai 99 persen. Terminal VVIP ini akan menjadi tempat menyambut para tamu penting negara pada perhelatan KTT G20 November mendatang.

“Surprise, dalam waktu 3,5 bulan revitalisasi terminal VVIP ini sudah bisa kita selesaikan. Kita memang harus siapkan terminal ini dengan anggun dan apik, karena akan menjadi titik jumpa para pemimpin negara. Sehingga bisa memberikan impresi atau kesan yang baik dari para tamu negara G20,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Jadi Presidensi G20, Ini Harapan Indonesia ke Negara Berkembang

1. Desain terminal mengusung kearifan lokal

Wajah Baru Terminal VVIP Bandara Bali Sambut KTT G20Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, Bali. (dok. Kementerian Perhubungan)

Budi menuturkan desain terminal mengusung konsep kearifan lokal namun juga modern, yakni ala arsitektur tradisional Bali yang dikenal dengan nama Wantilan. Artinya yaitu bangunan yang biasa digunakan sebagai tempat pertemuan adat masyarakat Bali.

“Kami bekerja sama dengan para arsitek dan juga saran dari Gubernur Bali. Kita lihat di sini ada satu gebyok yang merepresentasikan Bali. Dengan pewarnaan yang simple membuat semakin anggun. Ini menjadi kebanggaan kita,” ujarnya.

Baca Juga: Perhelatan G20 Berakhir Bulan Depan, RI Dapat 'Cuan' Berapa?

2. Pemerintah persiapkan bandara alternatif

Wajah Baru Terminal VVIP Bandara Bali Sambut KTT G20Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, Bali. (dok. Kementerian Perhubungan)

Pihaknya berupaya memastikan kelancaran konektivitas transportasi udara bagi para tamu negara G20, melalui berbagai persiapan. Salah satunya mempersiapkan sejumlah bandara untuk menjadi tempat parkir (round) pesawat-pesawat dari para delegasi.

Itu diperlukan untuk menampung pesawat yang tidak bisa diparkir di Bandara Ngurah Rai. Beberapa bandara yang disiapkan untuk round pesawat yakni di Surabaya, Lombok, Jogja, Semarang, Labuan Bajo, Jakarta, dan Makassar.

“Persiapan yang dilakukan harus matang. Kita tidak hanya sebatas mengundang tetapi kita bisa menerima dan memberikan pelayanan dengan baik ,” tutur Menhub.

Dijelaskan lebih lanjut, selain melakukan revitalisasi dan beautifikasi Terminal VVIP, juga dilakukan revitalisasi dan peningkatan fasilitas di Bandara Ngurah Rai, yakni Terminal Penumpang Internasional dan Domestik, Kargo, dan fasilitas lainnya.

Baca Juga: Ada Deal Investasi di G20, Bahlil Masih Rahasiakan Angkanya

3. Dari sisi penanganan keadaan darurat juga disiapkan

Wajah Baru Terminal VVIP Bandara Bali Sambut KTT G20Simulasi latihan keamanan menjelang KTT G20. (Dok.IDN Times/Angkasa Pura I)

Kemampuan dan kesigapan personel pengamanan KTT G20 diuji jelang KTT G20. PT Angkasa Pura I menggelar latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-107 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, pada Kamis (29/9/2022).

Latihan tersebut bersifat full scale (skala penuh) untuk menguji kemampuan dan kesigapan seluruh personel. Selain itu, juga untuk menguji Standard Operating Procedure (SOP) ketika terjadi keadaan darurat di bandara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengatakan seluruh potensi yang ada di bandara dan sekitar bandara harus dikerahkan untuk menanggulangi keadaan darurat. Karenanya, perlu untuk dilatih secara periodik sebagai upaya antisipasi.

Sebagai pintu gerbang, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dituntut harus selalu bersiap. Tidak hanya dari sisi fasilitas dan pelayanan, namun yang paling utama adalah safety and security.

"Yang akan membuat kita selalu dalam keadaan siap, baik dari sisi sumber daya manusia, fasilitas, dan dokumen yang dimiliki bandara," ungkapnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya