WNI Belanja di Thailand Kini Tinggal Scan QR Code, Mudah Banget!

Akan segera berlaku di Malaysia dan Singapura

Jakarta, IDN Times - Warga Indonesia kini bisa bertransaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Thailand. Hal itu seiring dilakukannya kerja sama antara Bank Indonesia dan Bank of Thailand.

"QR Indonesia dan QR Thailand sudah kami uji cobakan dan mulai hari ini implementasi penuh sehingga untuk transaksi pariwisata, perdagangan UMKM sudah bisa menyambungkan QR," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan QRIS Antarnegara, seperti disiarkan dalam saluran YouTube, Sekretariat Presiden, Senin (29/8/2022).

Baca Juga: Ali Ngabalin Prediksi Jokowi Segera Umumkan Menpan RB Pengganti Tjahjo

1. Malaysia dan Singapura sedang dalam proses

WNI Belanja di Thailand Kini Tinggal Scan QR Code, Mudah Banget!Ilustrasi transaksi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia menjelaskan bahwa BI menindaklanjuti arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo agar menyambungkan sistem pembayaran Indonesia ke dunia dimulai dari ASEAN. Pada Mei 2022 lalu, telah dilakukan pertemuan 5 Gubernur Bank Sentral, yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina

"Sudah berkomitmen untuk menyambungkan sistem pembayaran. QR fast payment dan local currency ini kami akan sambungkan," tutur Perry.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Indonesia dan Malaysia sudah melakukan uji coba sejak Januari, sedangkan Singapura pada saat ini sedang dalam finalisasi untuk tanda tangan.

"Dalam waktu dekat lima negara kita bisa melakukan digitalisasi sistem pembayaran, cross border, QR fast payment dengan pembayaran mata uang lokal yang sekaligus mendukung pariwisata, mendukung UMKM dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional," ujarnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Error Code 224003, Mudah Banget!

2. Sebanyak 20,3 juta merchant sudah mengadopsi QRIS

WNI Belanja di Thailand Kini Tinggal Scan QR Code, Mudah Banget!Ilustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Qris.id)

Dia menyebut bahwa QRIS sudah didukung oleh 85 penyelenggara, dan sekarang 20,3 juta merchant sudah tergabung. QRIS juga mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia, gerakan bangga berwisata di Indonesia.

"Capaian-capaian membanggakan sudah kami capai untuk mendigitalkan sistem pembayaran dalam rangka akselerasi dan integrasi ekonomi dan keuangan nasional," ujarnya.

QRIS pertama kali diluncurkan pada 17 Agustus 2019 dan menjadi satu-satunya standar yang berlaku di Indonesia.

3. Jokowi ingin layanan QRIS tersedia di berbagai negara

WNI Belanja di Thailand Kini Tinggal Scan QR Code, Mudah Banget!Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jokowi ingin agar layanan pembayaran menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) dapat diterapkan di berbagai negara, terutama di kawasan Asia.

"Saya minta agar bisa dikoneksikan antarnegara sehingga memudahkan UMKM kita, memudahkan dunia pariwisata kita untuk berhubungan dengan negara-negara lain, baik dengan Thailand, dengan semua negara ASEAN," sebutnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap hal itu akan memunculkan efisiensi, serta membuat Indonesia tidak hanya sebagai pasar dan tidak hanya sebagai pengguna.

"Tetapi kita juga memiliki sebuah platform aplikasi yang bisa nantinya penggunanya semakin banyak," tambahnya.

Baca Juga: Curhat Jokowi di Akhir Jabatan soal Pemilu 2024 Dukung Siapa

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya