Berperan Penting di Pasar Modal, Investor Ritel Dibahas OJK Sedunia

Literasi keuangan investor ritel jadi sorotan

Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen terus memperkuat pelindungan konsumen khususnya investor ritel pasar modal. Investor yang menggunakan dana pribadi tanpa adanya keahlian profesional ini, dinilai berperan penting dalam menjaga stabilitas dan mencegah gejolak di pasar modal Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, usai menghadiri International Organization of Securities Commision (IOSCO) Committee 8 Meeting di New York, Amerika Serikat pada Jumat (2/6/2023).

"Berbagai langkah telah dilakukan OJK, melalui peningkatan literasi, optimalisasi penanganan pengaduan, penegakan pengawasan market conduct. Serta melengkapi regulasi untuk menjaga kepercayaan dan keyakinan investor terhadap produk dan layanan investasi di pasar modal," ucap Friderica dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga: Investor Ritel Pasar Modal Meningkat Pesat Sepanjang 2022

1. Pengawas pasar modal dunia soroti perlindungan investor ritel

Berperan Penting di Pasar Modal, Investor Ritel Dibahas OJK SeduniaIlustrasi pengaduan masalah keuangan di OJK. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Pertemuan IOSCO Committee 8 dihadiri otoritas pengawas pasar modal dari berbagai negara di seluruh dunia. Mereka membahas upaya peningkatan pelindungan investor ritel pasar modal melalui literasi keuangan.

Dalam pertemuan tersebut, anggota komite saling berbagi perkembangan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan literasi keuangan, untuk memperkuat pelindungan investor ritel di pasar modal.

"Banyak negara dan otoritas pengawas memiliki inisiatif dan program untuk
memperkuat pelindungan dan literasi investor ritel antara lain dengan mengawasi
praktik investasi ilegal dan mengatur perilaku influencer dalam mempromosikan
produk keuangan," ujar Friderica.

Baca Juga: Indeks Literasi dan Inklusi Bank Syariah Rendah, OJK Dorong Inovasi 

2. Literasi keuangan investor ritel perlu ditingkatkan

Berperan Penting di Pasar Modal, Investor Ritel Dibahas OJK Seduniailustrasi pasar modal (freepik.com)

Friderica menegaskan, inklusi pasar modal saja tidak cukup. Investor memerlukan tingkat literasi keuangan yang memadai sehingga dapat memahami produk dan layanan investasi di pasar modal dengan baik.

"Fokus OJK akan meningkatkan literasi investasi terutama bagi kaum muda dan perempuan sebagai bekal masa depan dan memastikan kesejahteraan finansial ke depan," ujarnya.

Baca Juga: Rekam Jejak 6 Calon Dewan Komisioner OJK yang Lolos Tahap 4

3. Pertemuan dengan regulator keuangan AS

Berperan Penting di Pasar Modal, Investor Ritel Dibahas OJK SeduniaOtoritas Jasa Keuangan (OJK). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dalam kunjungan kerjanya di Amerika Serikat, Friderica juga mengadakan pertemuan
dengan sejumlah lembaga seperti Consumer Financial Protection Bureau, World Bank, International Monetary Fund (IMF) dan Securities Exchange Commission untuk meningkatkan kemitraan khususnya di bidang pelindungan konsumen.

Dalam sejumlah pertemuan itu, Friderica menyampaikan komitmen OJK untuk terus
memperkuat pelindungan konsumen dan meningkatkan integritas pasar keuangan. Hal ini dilakukan, melalui literasi dan edukasi keuangan, penanganan pengaduan konsumen, serta penerapan pengawasan market conduct yang efektif dan kolaboratif. 

"Kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan internasional itu memungkinkan pertukaran informasi yang lebih baik antara regulator dan otoritas pengawasan terkait pelindungan konsumen. Dengan kerangka pelindungan konsumen yang baik dan perilaku pasar yang sehat dapat mendorong stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan,” ujarnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya